.jpg )
 |
| Pejabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik bersama Kemenparekraf pada acara FGD bahas masalah perkembangan Cemara Siu di Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
Lombok Timur, MANDALIKAPOST.com - Aset Pemda Lombok Timur yang selama ini terpendam, Cemara Siu di Kecamatan Sembalun, segera disulap menjadi portal wisata utama di kawasan tersebut.
Hal ini diungkapkan Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang membahas master planet pengembangan Cemara Siu, berlangsung di desa wisata Tete Batu. Senin (7/10).
"Kita berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah membantu kita dalam bentuk master planet. Dan ini nanti outputnya dengan Perbup untuk bisa mengikat banyak pihak sekaligus memberikan kepastian untuk membangun," tegas Juaini.
Visi Juaini sangat jelas, yakni menjadikan Cemara Siu sebagai pintu gerbang bagi siapapun yang ingin menjelajahi keindahan Sembalun.
"Jadi siapa saja yang masuk ke Sembalun masuk ke Cemara Siu. Pusat informasi itu bagian dari portal hub nanti semuanya tertuang dalam master planet ini," ungkapnya.
Master planet yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diharapkan menjadi pedoman bagi semua pihak dalam mengembangkan Cemara Siu secara berkelanjutan.
Nantinya, master planet ini akan disahkan menjadi Peraturan Bupati (Perbup) sehingga memiliki kekuatan hukum yang mengikat.
Ditempat yang sama, Direktur Pengembangan Destinasi II, Bambang Cahyo Murdoko, menjelaskan bahwa Cemara Siu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan, mengingat letaknya yang strategis di kawasan Geopark Rinjani.
"Sembalun sebagai geoside taman bumi (Geopark) Rinjani yang sudah masuk 10 UGGp (UNESCO Global Geopark/UGGp) merupakan destinasi pariwisata strategis yang harus dikelola dan terus dikembangkan," ujar Bambang.
Master planet ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga mencakup aspek promosi, pelestarian lingkungan, pengembangan sumber daya manusia, serta pemberdayaan masyarakat lokal.
"Kerja sama antara Pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupaten) serta pemangku kepentingan lainnya merupakan kunci keberhasilan pengembangan taman bumi (Geopark) sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan," tambah Bambang.
Dengan adanya master planet ini, diharapkan Cemara Siu dapat menjadi destinasi wisata yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan.
