Dari Lombok Untuk Indonesia, Launching Karya TGH Lalu Faisal Dalam Peringatan Hari Santri 2024

L. Guruh Virgiawan D. K
Senin, Oktober 28, 2024 | 15.08 WIB Last Updated 2024-10-28T07:08:20Z

 


MANDALIKAPOST.COM – Malam puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024, tanpa disadari tampak menjadi momen spesial bagi masyarakat NTB. Melalui Gelaran Budaya yang diselenggarakan di Depok, Jawa Barat, salah satu karya ulama ternama asal Lombok Tengah coba untuk dibumikan, pada Sabtu (26/10/2024). Bertempat di Al Azhari Tribune, kota Depok Sholawat dan Do’a Nahdliyin karya TGH Lalu Muhammad Faisal atau yang juga dikenal dengan sebutan Datok Faisal dilaunching sebagai bentuk persembahan untuk warga Nahdliyin di seluruh dunia. Diaransemen oleh Na’am Grupo yang digawangi langsung oleh Ust. Munir yang merupakan Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Kota Depok.

 

 

Launching karya Shalawat dan Doa Nahdliyin itu diaransemen atas seizin keluarga Datok Faisal. Hadir dalam acara launching itu TGH Lalu Habiburrahman beserta keluarga dan zuriat dari Datok Faisal, pengasuh pondok pesantren Manhalul Ulum Praya, Lombok Tengah. Turut mendampingi, hadir juga TGH Ma’arif Makmun Syuriyah PCNU Kabupaten Lombok Tengah sekaligus pengasuh pondok pesantren Manhalul Ma’arif Darek, Tuan Guru Haji M. Nur Mukhtar ketua MUI Kabupaten Lombok Tengah, Ustadz Muhammad Zubair Katib PCNU Kabupaten Lombok Tengah, TGH Basrun Abas, dan TGH Lalu Muhammad Tahir. 

 

 

Syair Doa ini disusun oleh TGH Lalu Faizal dan pernah disodorkan kepada KH As’ad. Doa Nahdliyin ini pertama kali dilantunkan di hadapan publik pada Muktamar NU ke-27 bertempat di Situbondo tahun 1984. Salah satu catatan terkait dengan syair doa ini pernah sampaikan oleh KH Ali Maksum yang merupakan Rais Aam PBNU 1981-1984. Beliau menyampaikan pentingnya menghafalkan do aini bagi para Nahdliyin. Catatan ini disampaikan oleh TGH Lalu Habiburrahman dalam sambutannya.

 

“Sesungguhnya bagi warga NU menghafal doa ini, sebagaimana umat Islam menghafalkan Al Fatihah. Begitu juga bagi Nahdliyin yang menghafal doa ini.” Ungkap TGH Habiburrahman dalam sambutannya (26/10)

 

 

Pada kesempatan itu sebagai perwakilan dari keluarga besar Datok Faisal, TGH Habiburrahman menyerahkan syair doa itu kepada warga Nahdliyin melalui PCNU Depok. Ia berharap do aini dapat memberikan manfaat dan menjadi amalan bagi warga NU.

 

 

“Malam ini saya menghantarkan doa ini kepada Nahdliyin di kota Depok. Mudah-mudahan ini menjadi amalan buat kita dan akan sampai doa-doa kita semua, kepada para musasi, dan para pendahulu kita di Nahdlatul Ulama.” Jelas TGH Habiburrahman

 

 

Launching Doa Nahdliyin ini merupakan bentuk ikhtiar batin untuk mempersatukan langkah perjuangan. Rilis Doa Nahdliyin dari Lombok Tengah ini diharapkan dapat menjadi energi positif dalam pergerakan dan perjuangan bagi segenap warga NU.

 

 

“Ini ikhtiar batin untuk mempersatukan langkah. Oleh karena itu bersama-sama kita ingin merilir doa nahdliyin dari Lombok Tengah ini agar mampu memberikan energi positif bagi kita di NU.” Ungkap Achmad Solechan Ketua PCNU Depok dalam sambutannya (26/10)

 

 

Sebingkai syair doa itu dikemas dengan memasukan unsur musikal di dalamnya. Menyaksikan pertunjukan dalam launching karya TGH Muhammad Lalu Faisal itu, seolah menjadi sebuah wacana untuk mengkonstruk rasa cinta dan Bahagia di tengah pengharapan pada Yang Maha Kuasa. Jika umumnya masyarakat berdoa dengan suara lirih di antara sunyi, sajian shalawat dan do aitu seolah memberi tawaran lain. Memohon dengan segenap suka cita dan membalut kekhusyukan dengan keindahan bunyi dan harmoni.

 

 

Berbekal instrument Oud, gitar, bass, keyboard, dan darbuka, Na’am Grupo memberikan sentuhan warna populis pada bentuk Garapan musiknya. Menurut Ustadz Munir, pelibatan unsur estetika itu dalam sajian doa ini merupakan cara untuk membumikan doa itu kepada masyarakat yang lebih luas, selain juga sebagai bentuk ajakan untuk berdoa dengan cinta dan bahagia.

 

 

“Biasanya doa itu dilantunkan dengan lirih menampilkan sikap sedih. Saya coba untuk membuat doa untuk merubah mindset warga Nahdliyin untuk berkomunikasi dengan perasaan cinta dan bahagia dengan Allah SWT. Karena Allah SWT menyukai hal-hal yang indah.” Ungkap Ust. Munir usai Launching Shalawat Doa (26/10)

 

 

Selayaknya musik popular pada umumnya, konstruksi musik yang dibangun tampak ditujukan untuk memudahkan masyarakat menghafal, melantun, dan mengamalkan setiap teks yang tersaji. Selain itu hal ini menjadi bentuk pengabdiannya sebagai seorang seniman, budayawan, dan salah satu warga Nahdliyin.

 

 

“Pesan ulama NU itu sederhana, untuk mengabdi membesarkan NU bukan hidup di dalamnya mencari kebesaran. Karena saya menyukai dunia seni mungkin juga sudah dianggap seniman, kebetulan saya bisa ngutak-utik musik. Bentuk pengabdian saya ya melalui kesenian ini. Saya baca shalawat do aini tampaknya indah dan luar biasa, asik kayaknya kalau kita buatkan musiknya terus berdoa bersama-sama.” Lanjut Ust. Munir

 

 

Launching yang digelar dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024 di kota Depok ini menjadi salah satu bentuk upaya untuk menyebarluaskan syair Shalawat Doa Nahdliyin. Berikut Syair Shalawat Doa Nahdliyin lengkap karya TGH Lalu Muhammad Faisal,

 

 

يَا رَبَّنَا انْصُرْ جِهَادَ نَهْضَةِ الْعُلَمَا

 

فِي الذَّبِ عَنْ بَيْضَةِ الدِّينِ نَنلَ سُودَدًا

 

وَقَوّاقْطَابَهَا بِالروح والاهتدا

 

يَا رَبِّ هَيّئ لَهُمْ مِنْ أَمْرِهِمْ رَشَدًا

 

في حَلِ مُشكِلَةٍ وَفَكَ مُعضلة

 

يَسّرْ لَهُمْ رَبِّ وَاهْدِينَهُمْ بِالْهُدٰى

 

يا أرحم الراحمين ارحم عِبَادًا سعوا

 

في نصرة الدِّينِ رَبِّ زِدْ لَهُمْ مَدَدًا

 

عند اشتداد الكروب والوداد الخطو

 

بِ أَفَنَحْ لَنَا يا الهي الصَّبْرُ والجَلد

 

في كُلِّ طَرْفَةٍ عَيْنٍ لَا تَكِلْنَا إِلَى

 

أَنْفُسِنَا أَصْلِحَنْ شُئُونَنَا أَبَدًا

 

وَصَلِّ أَزْكٰى صَلَاةٍ مِنْ سَلَام عَلَى

 

خَيْرِ الْبَرِيَّةِ مَنْ فِي اللّٰهِ قَدْ جَاهَدَ

 

وَالآلِ وَالصَّحِبِ ثُمَّ التَّابِعِينَ لَهُمْ

 

والعلما الاتقِيَاءِ انجم الاهْتِدَا

 

وَالنَّهْضِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالْفَتَيَا

 

تِ الْمُسْلِمَاتِ وَمَنْ فِي النَّهْضَةِ اتَّحَدًا

 

يَا رَبِّ بِالْمُصطَفٰى اسْتَجِبْ لَنَا كَرَمَا

 

وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا وَزِدْ لَنَا مَدَدًا .

 

وَانْشُرْ عَلَى مَنْهَلِ الْعُلُومِ مَعْهَدِنَا

 

مِن نَفَحَاتِ الْقَبُولِ وَالرِّضَا سَر مَدًا

 

كَذَا الفروع جميعًا والأولى انْتَسَبُوا

 

إِلَيْهِ حُبًّا وَمَنْ أَسْدٰى إِلَيْهِ يَدًا

 

وَهَبْ لِابْنَائِهَا حُكْمًا وَالْحِقْهُمُوا

 

بِالصَّالِحِينَ الٰهِيَ دَائِمَا أَبَدًا .

 

وَصَلِّ سَلمَ عَلَى حَبيباكَ المُصْطَفى

 

وَالآلِ وَالصَّحْبِ وَاجْعَلْنَا مِنَ السُّعَدا .

 

 

TERJEMAH DO'A NAHDLIYIN

 

Wahai Tuhan Bantulah Perjuangan Ulama

Dalam mempertahankan kesucian agama

Kuatkan pemimpin dengan jiwa petunjuk-Mu

Dan siapkan mereka kebenaran urušan

Di dalam melepaskan diri dari bahaya

Mudahkanlah ya Tuhan dan tunjukkan yang benar

Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Sayangilah hamba yang membela agama-Mu

Di kala menghebat dan menghitamnya petaka

Berikanlah mereka ya Tuhan kesabaran

Pada setiap kedipan jangan perserahkan

Diri kami dan perbaikilah untuk selamanya

Berikanlah sholawat yang semurni-murninya

Atas yang karena ridlo-Mulah ia berjuang

Dan para keluarga, sahabat, pengikutnya

Dan atqiya' ulama bintang yang menerangi

Dan seluruh warga NU, Anshor dan Fatayat

Muslimatnya dan semua tergabung padanya.

Sebab Almusthofa Qobulkan Kami ya Tuhan

Ampunilah ya Tuhan serta bimbinglah kami.

dan Menebar MANHALUL ULUM  Sumbernya ilmu

Sebab aroma penerimaan Memuaskan

Juga Semua cabang dan yg  terkoordinasi

Sebab Cinta MANHALUL ULUM ia Pemurah

Berikan Anaknya kekuasaan dan Bijak.

Bersama orang Sholih, selamanya ya Tuhan.

Semoga Rahmat untuk  Rosul Terpilih tercinta

Keluarga Sahabat, dan bahagiakan Kami.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dari Lombok Untuk Indonesia, Launching Karya TGH Lalu Faisal Dalam Peringatan Hari Santri 2024

Trending Now