Debu Beterbangan, Proyek Dinas PUPR NTB Dikeluhkan Warga Lombok Utara

Ariyati Astini
Kamis, Oktober 03, 2024 | 15.17 WIB Last Updated 2024-10-03T07:17:42Z

 

Inilah Pembangunan jalan provinsi di Dusun Menggala, Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten  Lombok Utara dikeluhkan masyarakat. 



MANDALIKAPOST.com - Pembangunan jalan provinsi di Dusun Menggala, Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten  Lombok Utara dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut mengakibatkan debu beterbangan masuk ke rumah - rumah warga di sekitar peroyek.

"Debu-debu tersebut membuat warga tidak nyaman di rumah sendiri," Adi Hendri salah satu warga di Dusun Manggala yang terkena dampak dari Proyek Dinas PUPR NTB.

Menurut Adi, proyek yang dikerjakan  Dinas PUPR NTB ini merupakan perataan  badan jalan yang dulunya tanjakan kini diratakan supaya tidak ada tanjakan.

"Proyek ini membuat kami tidak nyaman karena debu- debu beterbangan saat mobil dan motor lalu lalang. Apalagi ini jalur sibuk,pemilik proyek seharusnya tetap menyiram jalan agar debu debu tidak beterbangan dan masuk ke rumah kami," kata Adi

Sebagai masyarakat, dia sangat mengapresiasi pemerintah karena pelebaran jalan ini. Namun pihak kontraktor tidak bertanggung jawab karena debu dibiarkan beterbangan.

"Kami tidak enak makan minum, banyak anak-anak yang bisa menyebabkan sakit pernapasan. Kalau  seperti ini siapa yang bertanggung jawab, pas kerja saja jarang disiram, habis kerja ditinggal seharusnya kalau sore disiram juga," ujar Adi.

Tempat pembangunan dan pelebaran jalan ini terletak di permukiman warga. Seharusnya pihak kontraktor memikirkan dampak buruk akibat proyek tersebut. 

"Masa' karena kami warga diam mereka juga diam. Tapi saya sudah meminta pekerjanya tadi untuk menyiram tapi siramnya hanya sekali terus hilang. Sampai sekarang kita sendiri yang menyiram tapi tidak bisa basah semua," tandas Adi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Debu Beterbangan, Proyek Dinas PUPR NTB Dikeluhkan Warga Lombok Utara

Trending Now