.jpg )
 |
| Sejumlah pejabat foto bersama, saat launching program makan gratis di desa Kembang Sari. (Foto: Rosyidin/MP). |
Lombok Timur, Mandalikapost.com – Pemerintah Desa Kembang Kuning, Kecamatan Tetebatu, Lombok Timur, resmi meluncurkan program makan bergizi gratis pada Rabu (9/10).
Program ini sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
Peluncuran program ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa Kementrian Desa, M. Fahri, dan Direktur II Kejagung RI, Basuki Sukardjono. Kehadiran mereka semakin menegaskan dukungan pemerintah pusat terhadap inisiatif Desa Kembang Kuning.
Pj Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. Husni, menyambut baik program ini dan menyatakan bahwa Pemda Lombok Timur berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaannya.
"Ini menegaskan bahwa Pemda Lotim juga mengambil bagian untuk program makan bergizi gratis yang juga merupakan program presiden dan wakil presiden terpilih," tegas Husni.
Pemda Lombok Timur telah menyiapkan anggaran untuk program ini dan berencana menjangkau sekitar 1.700 sekolah, termasuk SD, SMP, dan sekolah swasta.
Bahkan, TK juga akan dipertimbangkan sebagai penerima manfaat. Untuk menjamin distribusi makanan yang efektif, Pemda berencana membangun dapur umum di setiap kecamatan.
"Pemda siap membackup pemerintah pusat sembari menunggu petunjuk teknis lebih lanjut. Ini mulia karena anak kami berangkat 7 pagi banyak belum sarapan. Dan kita harapkan mereka bisa sarapan dan makan siang di sekolah masing dan akan didistribusikan ke setiap sekolah," tambah Husni.
Kepala Desa Kembang Kuning, Lalu Sujian, mengungkapkan bahwa desa telah memanfaatkan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Syariah untuk mendukung program ini.
"Hasil dari BumDes kami kumpulkan sekali setaun dan diupayakan untuk santunan kematian warga. Kedua dengan adanya BumDes kami berikan pelayanan prima, kita antar jemput masyarakat ke rumah sakit. Termasuk juga pemberian makanan bergizi gratis ini kepada warga," jelasnya.
Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa Kementrian Desa, M. Fahri, mengapresiasi langkah Desa Kembang Kuning dan Pemda Lombok Timur. Menurutnya, program ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi bonus demografi tahun 2025.
"Kami diajak kesini untuk melihat makan siang bergizi, apalagi kedepan desa menjadi ekosistem program dan mau tidak mau desa harus siap," katanya.
"Ditahun 2025 itu juga lebih besar bonus demografi kita dan produktifitas manusia harus ditandai dengan kualitasnya. Semakin berkualitas generasi kedepan maka semakin baik peradaban bangsa Indonesia," imbuhnya.
Fahri juga menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk menjalankan program ini secara berkelanjutan, termasuk koki dan petugas distribusi. Selain itu, ketersediaan bahan baku makanan juga harus dipastikan agar program dapat berjalan lancar.
Dengan peluncuran program makan bergizi gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Desa Kembang Kuning dan sekitarnya, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.
.jpg)
