.jpg )
 |
| Warga Desa Montong Betok, menggelar ritual ada Selamet Reban. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Dalam nuansa syukur dan harapan, masyarakat Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, menggelar ritual adat Selamet Reban pada Minggu (13/10).
Acara tahunan ini bertujuan memohon berkah dari Sang Pencipta agar musim tanam mendatang membawa hasil panen yang melimpah.
Ritual diawali dengan prosesi pemotongan ayam oleh tokoh masyarakat, yang kemudian dipanggang di sepanjang aliran sungai.
Kepala Desa Montong Betok, Dian Asmara Desa, menjelaskan makna di balik ritual ini.
"Ritual Selamat Reban merupakan ungkapan syukur kami kepada Allah SWT dan harapan agar para petani mendapatkan keberkahan dalam musim tanam," ujarnya.
Puncak acara berlangsung di Otak Reban, sebuah bendungan yang menjadi pusat ritual. Di tempat ini, masyarakat berkumpul dan memanjatkan doa bersama.
Dian Asmara Desa menambahkan bahwa hasil panen yang melimpah sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, mengingat tahun lalu banyak petani yang mengalami kesulitan akibat harga padi yang tidak stabil.
"Kami berharap, meskipun harga beras baik, para petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak," ungkapnya.
Selain memohon berkah, masyarakat juga menyuarakan pentingnya ketersediaan pupuk untuk mendukung pertanian.
Dian Asmara Desa menekankan bahwa pupuk merupakan faktor kunci dalam keberhasilan musim tanam.
"Kami berdoa agar kebutuhan pupuk dapat terpenuhi selama musim tanam yang akan datang," ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang ritual keagamaan, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan masyarakat Desa Montong Betok.
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur Dapil III, Yeyen Safitri, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi antusiasme masyarakat.
"Ritual Selamet Reban ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Montong Betok sangat peduli terhadap tradisi dan budaya lokal," ujarnya.
Dengan diselenggarakannya ritual Selamet Reban, masyarakat Desa Montong Betok berharap agar masa depan pertanian semakin cerah.
Mereka yakin bahwa dengan semangat kebersamaan dan doa restu, hasil panen yang melimpah akan menjadi kenyataan.
