.jpg )
 |
| Rekam: Petugas Disdukcapil Lombok Timur saat melakukan perekaman e-KTP di Ponpes As-sunnah Bagik Nyaka. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lombok Timur (Lotim) terus menggencarkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi pemilih pemula.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga yang telah memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi mendatang.
Sekretaris Disdukcapil Lotim, Arfany M Masany, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyasar sekolah-sekolah tingkat atas seperti SMA, SMK, dan MA untuk melakukan perekaman e-KTP secara langsung.
Hal ini dilakukan karena sebagian besar pemilih pemula masih berstatus pelajar.
“Perekaman terus kami gencarkan, setiap hari kami turun ke sekolah-sekolah SMA, SMK dan MA. Karena sebagian besar pemilih pemula ada di sekolah-sekolah,” terang Arfany, dalam rilis diterima Mandalikapost.com, Minggu (27/10) kemarin.
Meskipun jumlah pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP saat ini kurang dari satu persen, namun jika dilihat dari jumlah jiwa, angka tersebut masih cukup signifikan yakni mencapai 6.000 orang.
Dengan adanya layanan jemput bola ke sekolah dan ke desa-desa, lanjutnya dengan beberapa inovasi yang telah dibuat. Pelayanan di UPTD Dukcapil diyakini semua sasaran sudah direkam sebelum hari H pencoblosan dan pemungutan suara.
“Kami akan tetap buka pada hari H pencoblosan, ini untuk mengantisipasi adanya pemilih pemula yang mungkin belum melakukan perekaman pada saat pelayanan jemput bola yang kami lakukan,” ujarannya.
Sejauh ini, kata Arfany lebih lanjut tidak ada kendala yang dihadapi untuk perekaman pemilih pemula. Mengingat pihaknya telah bekerja sama dengan Dikbud Cabang Lotim dan Kemenag Lotim untuk mengarahkan sasaran.
"Targetkan kami per hari untuk perekaman pemilih pemula 100 orang. Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala, Bahakan yang direkam mencapai 100 orang lebih setiap hari," tutur Arfany.
Selain itu, ketersediaan blangko juga tidak menjadi persoalan. Jika stok blangko berkurang pihaknya akan meminta tambahan ke Dukcapil NTB, sebab pemilih pemula saat ini menjadi prioritas utama dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024.
Sementara itu, Divisi Data dan Informasi KPU Lombok Timur, Suriadi menambahkan jumlah pemilih Pemula di Lotim sebanyak 19.554 orang.
Semua pemilih pemula ini dipastikan dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada November mendatang. Terutama pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP tinggal sedikit.
“Insyaallah semua bisa memilih, sudah kita surati Dukcapil, agar semua pemilih pemula ini sudah direkam. Kita juga akan rapat koordinasi bersama Dukcapil, mengenai mekanisme jika ada yang sudah 17 tahun tapi belum sempat merekam e-KTP,” ujarnya.
Terpenting, Sambungnya pemilih pemula ini sudah melakukan perekaman. Pemilihan pemula yang belum bisa dicetak KTP-nya bisa di buatkan IKD, atau Biodata Kependudukan pada H-3 pemilihan jika blangko e-KTP di dukcapil habis.
Untuk diketahui, KPU Lombok Timur saat ini juga telah meminta kepada seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS ) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Untuk membantu Dukcapil melakukan sosialisasi dan mengarahkan warga masyarakat Lotim yang belum melakukan perekaman e-KTP, agar segera mempercepat proses perekaman terutama para pemilih pemula.
"Kita sudah instruksikan ke seluruh PPS dan PPK untuk membantu warga melakukan perekaman e-KTP, terutama bagi pemilih pemula," pungkas Suriadi.
