Kantor PT Energi Selaparang, Kabupaten Lombok Timur. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Kebangkrutan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Energi Selaparang (Asel) terus menjadi sorotan publik. Komisi III DPRD Lombok Timur kini telah mengungkap temuan awal terkait penyebab keterpurukan perusahaan air minum yang selama ini menjadi kebanggaan daerah tersebut.
Menurut anggota Komisi III DPRD, Saeful Bahri, lemahnya analisis usaha dan literasi keuangan menjadi akar masalah utama.
"Kami menemukan adanya kelemahan dalam analisa usaha yang menyebabkan BUMD ini sering mengalami kerugian hingga akhirnya bangkrut," ungkap Saeful, dalam rilis diterima media ini. Rabu (16/10).
Lebih lanjut, Saeful juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan BUMD.
"Salah satu tujuan utama BUMD adalah mengurangi pengangguran di Lombok Timur. Namun, saat Asel lebih banyak memberikan kerugian dibanding manfaat," tegasnya.
Kebangkrutan PT. Energi Selaparang tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga pada masyarakat luas. Puluhan karyawan terancam kehilangan pekerjaan, sementara masyarakat kehilangan akses terhadap produk air minum berkualitas dari BUMD.
"Semakin besar kerugian, semakin besar pula dampak negatifnya," tambah Saeful.
Menanggapi situasi ini, DPRD Lombok Timur berkomitmen mencari solusi terbaik. Komisi III berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur pengelolaan dan strategi bisnis BUMD.
"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menemukan jalan keluar dari krisis ini," ujar Saeful.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah audit internal untuk memahami lebih dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
"Kami ingin memastikan BUMD dapat beroperasi kembali dan memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya penuh harapan.
DPRD juga menyadari pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses evaluasi.
"Kami akan mendengar suara masyarakat agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran," tegas Saeful.
Dengan langkah-langkah serius yang diambil DPRD, diharapkan PT. Energi Selaparang dapat bangkit kembali dan menjadi pilar ekonomi yang kuat bagi Lombok Timur.
Masyarakat pun menaruh harapan besar agar BUMD ini dapat memberikan manfaat nyata bagi semua.