Izin PT TCN Bakal Di Cabut, Dua Gili Terancam Krisis Air

Ariyati Astini
Selasa, Oktober 08, 2024 | 18.15 WIB Last Updated 2024-10-08T10:15:59Z

 



Kepala UPT Gili Tramenan Mawardi


MANDALIKAPOST.com-Masyarakat yang tinggal di kawasan gili  Gili Trawangan dan Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam krisis air bersih, lantaran izin pengeboran pipa bawah laut PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) dicabut oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


Kepala UPT Gili Tramenan Mawardi mengatakan, masyarat Gili Trawangan dan Gili Meno dan pengusaha di derah tersebut selama ini bergantung pada air bersih hasil sulingan air laut dari TCN, dan saat ini kondisi air laut semikin surut.


Kan airnya bersumber dari air laut yang dikelola opeh PDAM dan PT TCN, Tentu yang terdampak langsung ya kunjungan pariwisata kita, kalau air ini ditutup gimana, Sehari saja kita gak ada air kan repot, Yang kami khawatirkan dampak pariwisata itu," katanya di Mataram, Selasa (8/10/2024).


Ia menyebutkan, untuk target kunjungan ke Gili tiga Gili tersebut dua 2 juta wisatawan bisa tidak terpenuhi, lantaran pasokan air tidak ada lagi. 


Krisis air di Gili Trawangan dan Gili Meno, para pengusaha dan masyarakat lokal sekitar mengalami kerugian. Hotel-hotel di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air kesulitan mengakses air bersih. 


Seperti saat bulan Juni 2024, hampir tiga hingga empat ribu pengurangan wisatawan perhari yang berkunjung ke tiga Gili, Bulan oktober ini sekitar dua ribuan perhari, Desember diprediksi naik, Karena menjelang akhir tahun dan tahun baru. 


"Kita berharap ada solusi karena kebutuhan air di dua Gili (Trawangan dan Meno) masih bersumber air laut di distribusikan dari PT TCN itu yang mendistrinuaikan ke gili meno dan trawangan kalau di Gili Air pakai PDAM yang di salurkan dari darat," jelasnya. 


Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Fathul Gani menegaskan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah KLU serta yang terkait akan segara mencari solusi agar permasalahan air bersih di dua Gili tersebut cepat terselesaikan. 


" Akan ada pertemuan lanjutan, kita dorong   pemerintah KLU melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait," katanya. 


Untuk saat ini, lanjutnya distribusi air ke Gili Trawangan dan Gili Meno masih didistribusikan oleh PT TCN, Pemprov juga akan mengkaji alternatif air bersih ke dua gili tersebut tepat lancar. 


" Saat ini kita berfikir mencari solusi sumber mata air yang ramah lingkungan, ini kan tidak serta merta, butuh kajian butuh waktu, karena melihat kajian-kajian kita tidak bisa terlalu berharap juga untuk pengeboran, kalau namanya pengeboran itu kan ada dampak-dampaknya, itu yang kita minimalisir ke depan," imbuhnya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Izin PT TCN Bakal Di Cabut, Dua Gili Terancam Krisis Air

Trending Now