Jelajah Timur 2024 Sukses Digelar, Gabungkan Olahraga dengan Bakti Sosial

Rosyidin
Jumat, Oktober 25, 2024 | 18.21 WIB Last Updated 2024-10-25T10:45:04Z
Olahraga: Detik-detik pelepasan para peserta Jelajah Timur 100 Km 2024.

MANDALIKAPOST.com – Acara Jelajah Timur 2024 yang digelar selama tiga hari pada 24-27 Oktober 2024 berhasil menyatukan semangat olahraga dan kepedulian sosial.


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan masyarakat.


Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah untuk membantu pengadaan fasilitas air bersih di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.


Lebih spesifik lagi, dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun sambungan air bersih di Desa Bilelando, Lombok Tengah, dan wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur, yakni  di desa Wakan, Kecamatan Jerowaru.


Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H. Hasni, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini.


"Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Plan International Indonesia dan para donatur yang telah memilih Lombok Timur sebagai lokasi kegiatan bakti sosial ini," ujar H. Hasni, di Sembalun, Jumat (25/10).


Hasni juga menyoroti pentingnya kegiatan ini bagi pariwisata Lombok Timur, khususnya wilayah Sembalun yang telah ditetapkan sebagai kawasan geopark dunia.


"Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, Sembalun akan semakin dikenal dunia dan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik," tambahnya.


Salah satu poin penting yang ditekankan dalam acara ini adalah kebutuhan akan air bersih di wilayah selatan Lombok Timur.


"Warga di sana sangat membutuhkan air bersih. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi pilihan Yayasan Plan International Indonesia untuk membangun sambungan air bersih di Desa Wakan," kata Hasni.

Seni: Pertunjukan tari sesek (tenun) di peraga oleh siswi SDN 1 Sembalun, di hadapan tamu undangan dan para peserta Jelajah Timur 2024. (25/10).

Jelajah Timur 2024 tidak hanya menyajikan kegiatan bakti sosial, tetapi juga perlombaan lari maraton dengan berbagai kategori jarak jauh, mulai dari 12 km, 50 km, hingga 100 km. Para peserta berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang.


"Saya sangat antusias mengikuti acara ini, selain bisa berolahraga, saya juga merasa ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Saikoji, seorang artis ternama yang jadi peserta lari Jelajah Timur.


"Saya berharap dengan berpartisipasi, saya bisa ikut menggaungkan pesan ini ke seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.


Lebih lanjut, Saikoji menjelaskan bahwa baginya, lari bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat.


 “Awalnya saya mulai lari karena alasan kesehatan. Namun, semakin lama saya semakin menikmati olahraga ini. Dan ketika tahu bahwa dengan berlari saya bisa membantu orang lain, semangat saya semakin berkobar,” tutur Saikoji.


Dalam acara ini, turut dipertunjukkan sebuah pertunjukan seni yang mengangkat tema budaya Sasak. Pertunjukan ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya melestarikan budaya daerah.


"Pertunjukan ini menyadarkan saya akan pentingnya mengenal budaya sendiri. Saya berharap generasi muda lainnya juga tertarik untuk mempelajari dan melestarikan budaya Sasak," kata ustadz Mursalan.


Jelajah Timur 2024 telah membuktikan bahwa olahraga dan kegiatan sosial dapat berjalan beriringan. Acara ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.


"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dan terinspirasi," harapnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jelajah Timur 2024 Sukses Digelar, Gabungkan Olahraga dengan Bakti Sosial

Trending Now