.jpg )
 |
| Calon wakil Bupati (Cabup) nomor urut 5, TGH Lalu Gede Khairul Fatihin pose bersama para pedagang cilok di kawasan Taman Wisata Pusuk Sembalun. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Momen unik terjadi pada perjalanan blusukan kampanye calon wakil Bupati (Cabup) nomor urut 5, TGH Lalu Gede Khairul Fatihin ke Sembalun Lombok Timur, Kamis (3/10/).
Ditengah dinginnya pusuk Sembalun, TGH Fatihin menyempatkan diri bertemu dengan kelompok UMKM cilok yang ada di kawasan Taman Wisata Pusuk Sembalun.
Suka cita dan keceriaan terlihat di wajah para pedagang cilok saat mereka berkesempatan bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Calon Wakil Bupati yang juga cucu pahlawan nasional asal NTB TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Dalam pertemuan hangat itu, para pedagang berbagi keluh kesah mereka tentang tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha mereka ditengah ekonomi yang tidak menentu saat ini.
Pada kesempatan itu, TGH Fatihin mengtakan dalam janji kampanyenya bahwa pelaku UMKM akan mendapat perhatian serius dari pasangan SJP-TGH Fatihin yang akan ikut kompetisi pada Pilkada Lombok Timur 2024.
“Salah satu permasalah klasik yang terjadi hampir disemua daerah adalah UMKM dianggap belum Bankable. Saya rasa ini juga menjadi masalah yang dihadapi para pedagang cilok di Pusuk Sembalun,” ucap TGH Fatihin.
Hal ini lanjutnya, membuat para pelaku UMKM kesulitan untuk mengembangkan usahanya imbas dari keterbatasan modal yang mereka miliki.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, TGH Fatihin disela-sela kunjungan ke kelompok UMKM menegaskan. Bahwa dirinya akan memberdayakan pelaku UMKM, khususnya para pedagang cilok di Pusuk Sembalun, umumnya pelaku UMKM yang ada di daerah bumi patuh karya.
Nantinya mereka akan diberdayakan melalui program prioritas SJP-TGF yakni program KRUW-CIL (Kredit Usaha Warung Kecil/Asongan).
“Harapan kami melalui program ini, para pelaku usaha UMKM kita dapat lebih mudah mendapatkan akses permodalan dan tentunya tanpa bunga,” tegasnya.
“Tentunya ini akan dapat memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah di Lombok Timur,” imbuhnya.
Permasalahan UMKM ini disebutkan TGH Fatihin tentunya tidak hanya masalah permodalan saja.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk membantu UMKM dari hulu ke hilir, termasuk mencarikan pasar dari produk yang mereka jual hingga bagaimana mereka dapat belajar terus melakukan inovasi produk yang dimiliki.
Supaya para pelaku usaha di Lombok Timur ini dapat terus bersaing dengan pelaku usaha dari luar.
"Kami ingin UMKM di Lombok Timur ini, jadi pelaku usaha yang SOLAH. Solah produknya, solah pasarnya dan solah pendapatannya,” pungkasnya.
