MANDALIKAPOST.com - Kelompok Perlawanan Islam
di Irak mengeklaim telah melakukan lima serangan terhadap target-target Israel
sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan Lebanon.
Berdasarkan pernyataan terpisah pada Kamis
(31/10), kelompok Irak yang didukung Iran itu menyatakan mereka menyerang
dua target vital di daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan dengan drone tempur.
Kelompok tersebut, sebagaimana dilaporkan Anadolu,
juga menyatakan telah menyerang target vital lainnya, termasuk target militer
di Israel utara dan selatan.
Perlawanan Islam di Irak menegaskan lanjutnya
operasi untuk menyerang kubu-kubu musuh dengan kecepatan yang meningkat.
Sebelumnya, serangan drone pada 4 Oktober oleh
kelompok yang menargetkan sebuah lokasi militer Israel di Dataran Tinggi
Golan telah menewaskan dua tentara.
Ketegangan regional kian meningkat akibat
serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 43.100
orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas
kelompok perlawanan Hamas tahun lalu.
Saat konflik menyebar ke Lebanon dengan Israel
meluncurkan serangan mematikan di seluruh wilayah negara tersebut, lebih dari
2.800 orang telah tewas dan lebih dari 12.900 lainnya terluka dalam serangan
Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa
wilayah Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan tanpa
henti Israel di Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan
meluncurkan serangan darat ke selatan Lebanon pada 1 Oktober.