Ilustrasi - Evakuasi sosok mayat tanpa nama oleh tim SAR di kawasan hutan temusuk Kecamatan Suela, Lombok Timur. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di kawasan hutan Temusuk, Dusun Lekong Pulut, Desa Mekarsari, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (28/10) kemarin.
Korban, yang diperkirakan berusia 50 tahun, ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengenakan jaket sweater pink serta celana jeans biru.
Kapolsek Suela, melalui Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicolas Oesman membenarkan adanya penemuan mayat membusuk di tengah hutan Suela tanpa identitas.
"Kami menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 13.25 WITA. Tim Inafis Polres Lombok Timur bersama tim SAR langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi," ujar IPTU Nikolas dalam rilis diterima mandalikapost.com. Rabu (30/10).
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut IPTU Nikolas memaparkan, Amaq Yayang warga setempat, korban pertama kali ditemukan pada hari Jumat (25/10) yang lalu saat ia sedang berburu rusa.
"Anjing saya menggonggong, lalu saya dekati dan melihat sesosok mayat. Saya langsung ketakutan dan pulang," ungkapnya, menimpali Amaq Yayang.
Menurut saksi mata, Sambung IPTU Nikolas bahwa korban sering terlihat di sekitar Dusun Lekong Pulut dan kerap meminta makanan kepada warga.
"Diduga korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena sering terlihat mondar-mandir di sekitar sini," imbuh IPTU Nikolas.
Proses evakuasi mayat dari hutan memakan waktu sekitar empat jam. Mayat kemudian dibawa ke RSUD Soedjono Selong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penyimpanan.
"Kami berharap ada keluarga atau masyarakat yang mengenali korban sehingga identitasnya dapat segera diketahui," harap IPTU Nikolas.
Sementara itu, Sekretaris Desa Mekarsari, Hadi, mengatakan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari.
"Medan menuju lokasi penemuan cukup sulit dan terjal. Korban kemungkinan tersesat dan meninggal karena kelelahan," ujar Hadi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.