Museum NTB Terpilih Wakili Indonesia Dalam Pameran di Arab Saudi

Ariyati Astini
Senin, Oktober 07, 2024 | 18.43 WIB Last Updated 2024-10-07T10:43:13Z

  •  
    Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam (kiri) bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Aidy Furqan (kanan) menggelar konferensi pers terkait keikutsertaan Museum NTB dalam pameran internasional Islamic Arts Biennale di Ruang Pameran Tetap Museum NTB, Kota Mataram, Senin (7/10/2024).


MANDALIKAPOST.com- Museum Negeri Nusa Tenggara Barat akan mewakili Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran internasional Islamic Arts Biennale yang diselenggarakan oleh Diriyah Biennale Foundation dan disponsori oleh Kerajaan Saudi Arabia di Terminal Haji Barat Bandara Internasional King Abdulazis Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 25 Januari sampai 25 Mei 2025 mendatang. Islamic Arts Biennale tahun 2025 yang bertemakan 'The Art of Number' merupakan biennale edisi kedua yang didedikasikan untuk seni peradaban Islam.


Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam mengatakan ,Islamic Arts Bienale tersebut, melibatkan 20 Negera dan 30 Institusi dan seluruh dunia termasuk Indonesia. Keikutsertaan Indonesia dalam partisipasi biennale ini diwakili oleh 3 institusi yaitu; Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Museum Sonobudoyo (Yogyakarta), dan Perpustakaan Nasional (Jakarta). Pameran ini termasuk pameran terbesar dunia yang yang menampilkan kekayaan dan keberagaman budaya Islam melalui Lembaga-lembaga dari berbagai negara.


"Keikutsertaan museum NTB dalam pameran internasional ini merupakan momen bersejarah yang menjadi pengakuan atas kekayaan warisan seni dan budaya Islam yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya wilayah Nusa Tenggara Barat. Dalam partisipasi tersebut, Museum Negeri NTB akan memamerkan koleksi-koleksi bersejarah yang mencerminkan jejak Islam di Nusantara, terutama di pulau Lombok dan Sumbawa"ujarnyavpada Senin (7/11/2024). 



Salah satu koleksi unggulan yang akan di tampilkan adalah Cipo Cila, Tajul Muluk, Kersi Togogan, Keris Gerantim, Kere Alang, Tembe Songke, dan Pekinangan yang merupakan karya seni peradaban Islam.


Partisipasi Museum NTB dalam Islamic Arts Biennale ini tidak hanya akan menunjukan keindahan seni dan artefak Slam dari NTB, tetapi juga merupakan wujud diplomasi budaya dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai posisi negara dengan populasi Islam terbesar yang memiliki kekayaan seni dan budaya Islam yang sangat beragam. Sehingsa partisasi Museum NTB di Islamic Arts Biennale menjadi bukti nyata bahwa Indonesia bukan kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekayaan warisan budaya yang berharga di kanca internasion!.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Aidy Furqan mengatakan pemerintah daerah merasa bahagia dan bangga atas kesempatan yang diberikan kepada Museum NTB untuk mengikuti pameran internasional di Arab Saudi.


Menurut Aidy, artefak-artefak yang dipamerkan bisa menceritakan kepada dunia tentang perjalanan sejarah Islam di Nusa Tenggara Barat dan akan diketahui di arab Sana.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Museum NTB Terpilih Wakili Indonesia Dalam Pameran di Arab Saudi

Trending Now