.jpg )
 |
| Bunda Syaeun, kanan sedang memperlihatkan produk unggulan khas Sembalun yakni Black Garlic dalam acara Pasar Keuangan Rakyat di Taman Rinjani Selong. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, salah satunya dengan mendorong peningkatan literasi keuangan.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Pasar Keuangan Rakyat di Taman Rinjani Kota Selong, Lombok Timur, pada 18-20 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Inklusi Keuangan yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang pengelolaan keuangan.
PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik menyampaikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah mendukung kegiatan ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kepala OJK dan kita tempatkan di Taman Rinjani karena lokasi ini cepat juga diakses oleh banyak pihak," ujarnya, di Selong. Jumat (18/10) kemarin.
Dalam acara tersebut, sebanyak 42 UMKM dari berbagai daerah di Lombok Timur turut berpartisipasi, termasuk UMKM yang menjadi sasaran program Lotim Berkembang.
Direktur OJK NTB, Rudi Sulistyo, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan keuangan secara langsung.
"Masyarakat mau buka rekening, mau buka saldo, mau layanan KUR dan layanan lainnya. Juga masyarakat bisa cek kesehatan gratis, pelayanan Dukcapil, membuat KTP, KK itu juga merupakan bagian dari pekan keuangan rakyat," jelas Rudi.
Sementara itu, salah satu peserta UMKM yang sangat antusias adalah Syaeun, seorang pelaku UMKM dari Sembalun. Ia membawa berbagai produk unggulan khas daerahnya seperti black garlic, kopi Arabika, buncis dan stroberi.
"Acara ini sangat positif ya, kenapa, jadi dalam acara-acara seperti ini kita bisa memamerkan produk-produk kita," ujar Syaeun.
Syaeun berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin di daerahnya. Termasuk di Sembalun. Menurutnya masih banyak pelaku IKM dan UMKM di Sembalun ingin ikut serta dalam acara seperti ini, hanya saja akses informasi mereka tidak dapat.
"Saya rasa teman-teman pingin ikut, meski daerah kami sangat jauh untuk menjangkau lokasi ini. Acara ini sangat luar biasa terutama setiap hari Minggu akan diadakan. Nah jadi di situ kita bisa memperkenalkan berbagai produk unggulan kita," tambahnya.
 |
| Pj Bupati Lotim, H.M Juaini Taofik dua dari kanan didampingi Kepala OJK NTB saat menghadiri acara Bulan Inklusi Keuangan, di Taman Rinjani Selong. (Foto: Rosyidin/MP). |
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Lombok Timur, khususnya bagi UMKM.
PJ Bupati Lombok Timur berharap agar Selaparang Finance dapat terus memberikan dukungan kepada UMKM di tahun 2025.
"Harapan kita ke depan kalau UMKM ini bagus, harapan saya ke depan siapa pun Bupati terpilih nantinya. Semoga Selaparang Finance juga bisa hadir untuk lanjut di 2025," ungkapnya.
Sementara itu, Rudi Sulistyo menambahkan bahwa program-program yang berhasil di Lombok Timur akan direplikasi ke daerah lain.
Pemberdayaan ekonomi di daerah, itu dulunya pembangunan berpusat di Jawa saja. Nah kita mengharapkan dengan adanya literasi dan inklusi di luar Jawa ini, seperti yang kita lakukan di Lombok Timur akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk Indonesia. Tak terkecuali di Lombok Timur," jelasnya.
Subsidi Produktif Lebih Efektif
Terkait dengan subsidi, Rudi Sulistyo berpendapat bahwa subsidi yang diberikan kepada pelaku usaha produktif lebih efektif dibandingkan bansos.
"Jadi orang yang produktif lebih dibantu karena multiplayer epeknya lebih banyak, jadi kalau dia sukses gitu ya, bisa membuat lapangan kerja baru sehingga pertumbuhan ekonomi semakin bagus," ujarnya.
Sinergi Pemda dan OJK
Sinergi antara Pemda Lombok Timur dan OJK dalam kegiatan ini dinilai sangat positif. Hal ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur Berkembang.
