Peresean dan Potensi wisata di Lombok

L. Guruh Virgiawan D. K
Selasa, Oktober 29, 2024 | 15.09 WIB Last Updated 2024-10-29T07:09:53Z



Lombok merupakan salah satu pulau di indonesia yang memiliki ragam budaya dan tradisi yang banyak menarik perhatian wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara. Salah satu diantaranya yaitu peresean, sejenis petarungan antar laki-laki dengan unsur adat yang sangat dalam maknanya.


            Peresean merupakan tradisi warisan leluhur yang masih terjaga kelestariannya. Dalam presean, para peserta menggunakan senjata berupa pemukul yang terbuat dari bahabn rotan dan tameng sebagai pelindung yang terbuat dari bahan kulit sapi. Bukan hanya menggambarkan keberanian dan ketangguhan, budaya ini merupakan simbol identitas yang penting bagi masyarakat setempat.


            Selain menyaksikan petarungan antara peserta, penonton pun di manjakan dengan tabuhan khas musik khas dari  peresean  ini sendiri. Ada tiga bagian tabuhan dalam  peresean ini. Pertama, gending pengempoh atau lagu pemanggil. Dimainkan untuk memanggil atau menarik perhatian penonton yang ada disekitar tempat pertunjukan. Kedua adalah gending pengadok atau lagu penggugah yang dimainkan ketika para pekembar mulai mencari dan mencocokkan para petarung yang akan bertanding. Ketiga, gending pengalus atau lagu penghalus adalah irama terakhir yang dimainkan ketika petarungan sudah berakhir. Pada tahap ini dominan suara suling karna dipercaya dapat pendamaikan kedua pihak yang telah bertarung serta menenangkan suasana di arena.


            Potensi wisata

            Seiring berkembangnya zaman, peresean sendiri semestinya dapat dikemas lebih baik sebagai sebuah seni pertunjukan. Dari segi pariwisata, peresean memiliki nilai pikat yang kuat bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Ada beberapa poin yang menjadi ketertarikan yang dirasa harus dikemas lebih baik lagi.


Tradisi

Seperti pembahasan diawal bahwa peresean merupakan tradisi dari para leluhur. Menjelaskan bahwa dalam peresean memiliki unsur tradisi yang kuat. Baik dari alat yang digunakan sebagai senjata dan tameng, yang terbuat dari bahan  tertentu yang dapat memancing rasa penasaran wisatawan yang hadir, gending atau musik yang dihadirkan berbeda dari yang lain menjadikan pertunjukan ini semakin menarik. Pakaian yang digunakan pengiring, pekembar,  dan pepadu merupakan pakaian yang khas dan identik dengan lombok.

Religi

            Kepercayaan pada hal yang mistis pun menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Badong atau jimat sering kali digunakan pepadu yang dipercaya dapat menambah kepercayaan untuk terhindar dari luka yang parah.

Sembeq atau doa pengobatan dilakukan pada saat petarung istirahat sejenak sebagai penambah moral bagi petarung dan sugesti bahwa luka atau rasa sakit yang diterima tidak akan terasa.

Minyak juga digunakan sebagai obat tradisional, minyak disini merupakan ramuan yang diracik secara tradisional dan dipercaya adapt menyembuhkan luka tanpa rasa sakit yang berlebih.

Sosial

            Pada peresean sendiri, peserta bukan hanya dari pihak yang telah terdaftar, namun juga penonton dapan berpartisipasi untuk merasakan sensasi pertarungan diatas panggung peresean itu sendiri.


            Dari beberapa unsur atau poin tadi, peresean seharusnya mendapatkan kebaruan pada kemasannya. Mengingat zaman yang telah maju dan pertunjukan ini dapat menarik bagi wisatawan. Sebagai atraksi budaya, peresean dapat bersanding baik dengan daerah wisata yang ada di lombok. Bukan hanya pada daerah tertentu saja seperti desa sade, namun di kawasan wisata lain seharusnya bisa melihat potensi ini. Dengan penjadwalan yang rutin dan rangkaian pertunjukan yang lebih meriah. Misalkan adanya tari-tarian yang menjadi pembuka acara kemudian pengenalan tentang produk UMKM yang ada, di lanjutkan dengan promosi atraksi alam yang ada, dan di tutup dengan atraksi budaya peresean itu sendiri sebagai puncak acaranya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peresean dan Potensi wisata di Lombok

Trending Now