Humaira: Artis ternama, Ignatius Rosoinaya Penyami, akrab disapa Saikoji (topi biru) salah satu peserta Jelajah Timur 2024 saat di konfirmasi di Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Artis sekaligus pencinta olahraga, Ignatius Rosoinaya Penyami akrab disapa Saikoji ini, ikut berpartisipasi dalam lomba lari maraton Jelajah Timur yang diselenggarakan oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).
Ajang yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 24-27 Oktober 2024 ini, tidak hanya menjadi ajang adu cepat, tetapi juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan akses air bersih, terutama di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saikoji mengungkapkan motivasi kuatnya mengikuti lomba ini, “Saya memang sedang berusaha untuk terus menantang diri sendiri dengan berlari lebih jauh," ujarnya, saat ditemui di Sembalun, Jumat (25/10).
Selain itu, lanjutnya tujuan utama dari acara ini adalah untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih, khususnya teman-teman disabilitas di NTT dan NTB.
"Saya berharap dengan berpartisipasi, saya bisa ikut menggaungkan pesan ini ke seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Saikoji.
Lebih lanjut, Saikoji menjelaskan bahwa baginya, lari bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat.
“Awalnya saya mulai lari karena alasan kesehatan. Namun, semakin lama saya semakin menikmati olahraga ini. Dan ketika tahu bahwa dengan berlari saya bisa membantu orang lain, semangat saya semakin berkobar,” katanya.
Saikoji juga mengapresiasi sistem donasi yang diterapkan oleh penyelenggara, di mana seluruh biaya pendaftaran peserta digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya sangat suka dengan sistem seperti ini. Semua dana yang terkumpul langsung disalurkan untuk program kemanusiaan. Ini berbeda dengan kebanyakan acara lari lainnya yang seringkali banyak sponsornya,” tutur Saikoji.
Pengalamannya menjelajahi alam Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat, membuat Saikoji semakin tergerak untuk membantu masyarakat di sana.
“Saya sudah beberapa kali mendaki Gunung Rinjani dan beberapa gunung lainnya di Indonesia. Saat itu saya belum tahu bahwa masih banyak masyarakat di Lombok yang kesulitan mengakses air bersih," ungkapnya.
"Saya berharap dengan adanya acara seperti ini, kita semua bisa lebih peduli terhadap sesama,” pungkas Saikoji," pungkasnya.
Lomba lari maraton Jelajah Timur tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat terhadap sesama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.