Satpol PP Lombok Timur Intensif Awasi Aktivitas LGBT

Rosyidin
Jumat, Oktober 18, 2024 | 14.38 WIB Last Updated 2024-10-18T06:38:52Z

Kasatpol PP Lombok Timur, Slamet Alimin saat ditemui di acara fashion show tenun. (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di wilayahnya.


Kenaikan kasus LGBT yang mengkhawatirkan menjadi alasan utama di balik langkah tegas ini.


Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Lotim, Slamet Alimin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta Dinas Kesehatan terkait peningkatan kasus LGBT.


"Kami sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini," tegas Slamet saat ditemui Mandalikapost.com, Kamis (17/10) kemarin.


Tim khusus ini bertugas melakukan pemantauan di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat berkumpulnya komunitas LGBT, salah satunya Taman Tugu Selong.


"Kami akan memberikan perhatian khusus jika ada individu yang berperilaku mencurigakan," jelas Slamet.


Berdasarkan informasi yang diperoleh, komunitas LGBT di Lotim bahkan telah membentuk kelompok di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Namun, Satpol PP masih terus mendalami informasi mengenai tempat berkumpul fisik mereka.


"Kami pernah mendapatkan laporan mengenai kos-kosan yang mencurigakan, namun setelah kami telusuri, informasi tersebut tidak terbukti," ungkap Slamet.


Meski demikian, Satpol PP mengakui bahwa penanganan kasus LGBT ini cukup kompleks. Pasalnya, belum ada peraturan daerah yang secara spesifik mengatur tentang tindak pidana terkait orientasi seksual.


"Yang dapat kami lakukan saat ini adalah pemantauan dan pembinaan," ujar Slamet.


"Jika ditemukan individu yang terlibat dalam aktivitas LGBT, kami akan memberikan penyuluhan bersama dengan DP3AKB dan Dinas Kesehatan," imbuhnya.


Slamet menambahkan bahwa sejauh ini, kasus LGBT yang ditemukan di Lotim mayoritas melibatkan laki-laki sesama jenis (gay). Namun, pihaknya tetap waspada terhadap potensi adanya kasus lesbian.


"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga ketertiban dan moralitas masyarakat," tutup Slamet.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Satpol PP Lombok Timur Intensif Awasi Aktivitas LGBT

Trending Now