Humaira: Tim rebana kasidah pantek saik dusun benyer, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Suasana meriah menyelimuti Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur, pada Selasa (22/10). Hal ini dikarenakan diselenggarakannya lomba kasidah antar dusun dalam rangka memeriahkan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat desa.
Kegiatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menampilkan bakat dan sekaligus melestarikan seni islami.
Ketua panitia, Wa'an Hadi, mengungkapkan bahwa lomba kasidah ini menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan kembali tradisi seni yang bernuansa Islami di tengah masyarakat Sembalun.
"Kami juga ingin menggandeng atau menghidupkan salah satu kegiatan lokal atau penghibur lokal di masyarakat Sembalun pada umumnya, yaitu lomba rebana kasidah," ujar Wa'an.
Lomba kasidah tahun ini tercatat diikuti oleh 14 regu peserta. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti berbagai cabang lomba STQ, mencapai 412 orang.
"Peserta memang banyak karena banyaknya dusun di Sembalun Bumbung sehingga setiap tahun kami adakan. Dan ini yang ketiga kalinya kami adakan lomba STQ," tambah Wa'an.
Untuk mendukung terselenggaranya acara ini, Pemerintah Desa Sembalun Bumbung mengalokasikan anggaran sebesar 20 juta rupiah untuk lomba STQ. Selain itu, kades Sembalun Bumbung, juga memberikan dukungan khusus sebesar 15 juta rupiah untuk lomba kasidah.
"Tujuan dari kegiatan STQ ini adalah untuk mencari bibit-bibit baru untuk para pembaca Al-Qur'an yang baik dan benar, dan juga para penghafal Al-Qur'an," jelas Wa'an.
Humaira: Tim rebana kasidah dusun batu jalik, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
Sementara itu, lomba kasidah diharapkan dapat memberikan hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.
Adapun cabang lomba yang diperlombakan dalam STQ kali ini meliputi Tilawatil Qur'an, tahfidz, dan azan. Selain itu, juga diadakan lomba tari islami untuk tingkat SD dan TK.
Wa'an berharap acara ini dapat menjadi motivasi bagi para pengajar dan pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur'an.
"Kami berharap tahun depan acara ini akan lebih meriah lagi, dengan dukungan dari semua pihak," tutupnya.