Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban terseret ombak ditemukan meninggal dunia. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Tragedi tenggelamnya seorang warga di Pantai Ijo Balit, Lombok Timur, akhirnya menemui titik akhir yang menyedihkan. Fahrurrozi (40), yang dilaporkan hilang terseret arus pada Senin (30/9) dua hari yang lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (2/10).
Tim SAR gabungan yang telah bekerja keras selama tiga hari melakukan pencarian intensif, akhirnya berhasil menemukan jasad korban mengapung di perairan Pantai Pandak, Desa Kertasari.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan sekitar 4,6 nautical mile dari lokasi kejadian.
"Jasad Fahrurrozi ditemukan mengapung di perairan Pantai Pandak, Desa Kertasari, sekitar pukul 09.47 WITA, kurang lebih satu nautical mile dari bibir pantai," jelas Wahyu dalam keterangan tertulisnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR segera melakukan evakuasi dan menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga.
Selama proses pencarian, tim SAR telah mengerahkan berbagai upaya, mulai dari penyelaman hingga menggunakan perahu karet bermesin.
Namun, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu diduga menjadi salah satu faktor penyebab sulitnya proses pencarian.
Menanggapi peristiwa ini, Kepala Kantor SAR Mataram mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang," tegas Wahyu.
Kehilangan nyawa akibat kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat berada di laut.
Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.