.jpg )
 |
| Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hilang terseret arus saat berusaha menyelamatkan keluarganya yang tergulung ombak. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Pantai Ijo Balit, Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Aji, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (30/9) lalu.
Fahrurrozi (40), seorang warga setempat, dilaporkan hilang terseret arus saat berusaha menyelamatkan keluarganya yang tergulung ombak.
Menurut keterangan Samsul dari SAR Unit Lombok Timur, peristiwa nahas itu bermula saat korban sedang asyik memancing. Tiba-tiba, adik ipar, keponakan, dan anaknya yang tengah mandi terseret ombak. Dengan sigap, Fahrurrozi berusaha menyelamatkan mereka.
Berkat keberaniannya, seluruh anggota keluarga berhasil diselamatkan. Namun, ironisnya, korban justru terbawa arus hingga hilang.
"Korban saat itu sedang mengikat pancing, sementara keluarganya mandi. Tiba-tiba, keluarganya terseret ombak. Dengan sigap, Fahrurrozi berusaha menyelamatkan mereka," ungkap Samsul.
Menanggapi kejadian tersebut, tim SAR gabungan langsung bergerak cepat melakukan pencarian sejak menerima laporan kehilangan.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari menyisir pantai hingga perairan menggunakan perahu karet. Masyarakat setempat pun turut serta membantu dalam proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menemukan korban.
"Sejak laporan kehilangan diterima, tim SAR gabungan langsung bergerak cepat melakukan pencarian," ujar Wahyu pada Selasa (1/10).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kayangan, Polairud Polres Lombok Timur, Babinkamtibmas, Damkar, SAR Unit Lombok Timur, TNI AL, BPBD Lombok Timur, masyarakat, dan nelayan setempat telah bekerja secara intensif.
Berbagai peralatan seperti rescue car, perahu karet, aqua eye, alat medis, dan alat komunikasi telah dikerahkan dalam operasi pencarian ini.
"Hingga saat ini, korban belum ditemukan, kami berharap dapat segera menemukan Fahrurrozi," harap Wahyu.
Pihak keluarga dan masyarakat setempat berharap agar korban dapat segera ditemukan. Doa dan dukungan terus mengalir untuk kelancaran proses pencarian.
