.jpg )
 |
| Warga Wanasaba Temukan Bayi Meninggal di Sungai, Polisi Lakukan Penyelidikan. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Suasana duka menyelimuti Dusun Tanak Mira Baret, Desa Wanasaba Lauk, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Pasalnya, pada Sabtu (5/10) sore, warga setempat digemparkan dengan penemuan bayi laki-laki yang telah meninggal dunia di sungai bawah Jembatan Kali Songgen.
Penemuan tragis ini bermula ketika Zakir (49), seorang petani bersama tiga rekannya, Lalu Dwia Ilham (22), Harwari (35), dan H. Toeng (50), hendak memperbaiki pipa air di lokasi tersebut.
Saat berada di bawah jembatan, Lalu Dwia Ilham melihat sebuah benda mengambang yang awalnya diduga boneka. Namun, setelah didekati, ternyata benda itu adalah seorang bayi.
"Saya awalnya kira boneka, tapi setelah didekati ternyata bayi. Tali pusarnya masih ada," ujar Lalu Dwia Ilham dalam rilis diterima media ini.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, keempat saksi telah memberikan keterangan yang cukup jelas mengenai penemuan bayi malang itu.
"Mereka sempat mengambil foto dan video sebelum bayi tersebut dibungkus menggunakan plastik hitam oleh Zakir," kata Iptu Nikolas.
Setelah menerima laporan, petugas kepolisian bersama Kanit Reskrim Polsek Wanasaba langsung menuju TKP. Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Wanasaba untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar 5 bulan dan telah meninggal dunia sekitar 24 jam sebelum ditemukan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi tersebut diperkirakan meninggal sekitar 24 jam sebelum ditemukan," ungkap Iptu Nikolas.
Setelah dimandikan dan dikafankan, bayi malang tersebut dimakamkan di pekuburan umum Songgen, Wanasaba, dengan bantuan aparat desa dan anggota Badan Keamanan Desa (BKD) Wanasaba Lauk.
Iptu Nikolas mengatakan lebih lanjut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penemuan bayi tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan penyebab kematian bayi tersebut," tegasnya.
Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan. Selain itu, petugas juga akan melakukan olah TKP secara lebih mendalam.
"Kami berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat segera melapor ke kepolisian," imbuh Iptu Nikolas.
Penemuan bayi meninggal dunia ini tentu saja menimbulkan keprihatinan mendalam bagi masyarakat setempat. Kasus ini juga menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian yang terus berupaya mengungkap misteri di balik kematian bayi malang tersebut.
