Workshop: Pemateri, Faruq Abdul Kudus S.Pd M.Sos. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Whaton (UNW) Mataram menginisiasi sebuah workshop literasi digital untuk meningkatkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sembalun Lawang. Kamis (24/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, dengan pengetahuan dan keterampilan digital agar mampu bersaing di era digital.
Ketua KKN UNW, Yuda Inggesta, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Sembalun Lawang sebagai lokasi kegiatan KKN didasari oleh potensi besar yang dimiliki desa tersebut, terutama dalam sektor pertanian.
"Kami melihat adanya potensi besar pada produk-produk pertanian lokal, seperti cabai. Oleh karena itu, kami mencoba untuk menggali lebih dalam potensi ini dan mencari solusi untuk meningkatkan nilai jual produk-produk tersebut," ujar Yuda.
Salah satu hasil dari kegiatan KKN ini adalah inovasi pembuatan produk olahan cabai, seperti cabai bubuk dan chili oil.
"Kami berharap produk olahan cabai yang dihasilkan oleh masyarakat dapat menjadi oleh-oleh khas Desa Sembalun Lawang dan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
Mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan produk-produk tersebut dan melakukan uji coba pada berbagai varian rasa.
"Kami melibatkan masyarakat sejak awal dalam proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penentuan rasa. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan selera masyarakat dan memiliki potensi untuk diterima di pasar," tambah Yuda.
Sementara itu, pemateri workshop, Faruq Abdul Kudus, S.Pd., M.Sos., menekankan pentingnya literasi digital bagi pengembangan UMKM.
"Literasi digital tidak hanya sebatas menguasai teknologi, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk dan memperluas pasar," jelas Faruq.
Faruq juga menyampaikan bahwa era digital telah membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang.
"Dengan memanfaatkan platform digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu UMKM dalam mengelola bisnis secara lebih efisien," ungkapnya.
Ekonomi: workshop Literasi Digital peningkatan kapasitas UMKM di Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
"UMKM harus berani beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru," imbuhnya.
Peserta workshop, Ustadz Abdul Kudus Ali, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap workshop literasi digital dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Sembalun Lawang.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan UMKM di desa kami," ujar Ustadz Kudus Ali.
"Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Kudus Ali.