135 Surat Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Ditemukan Rusak

Rosyidin
Sabtu, November 02, 2024 | 19.50 WIB Last Updated 2024-11-02T11:50:34Z
Rusak: Salah satu surat suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang ditemukan rusak saat sortir dan lipa. (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur (Lotim) menemukan sebanyak 135 lembar surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024, yang rusak pada saat sortir dan lipat (Sorlip).

"Surat suara yang sudah kami terima sebanyak 511 box surat suara, kalau dilembarkan sebanyak 1.020.210 lembar," terang Ketua KPU Lotim Ada Suci Makbullah, Rabu (30/10) tiga hari yang lalu.

Jumlah surat suara yang, lanjut Ada Suci baik setelah sortir lipat (Sorlip) sebanyak 372.061 lembar surat suara. Sedangkan jumlah surat suara yang belum dilipat sebanyak 649.014 surat suara. Jumlah surat suara yang rusak ini berdasarkan hasil rekapan hari Selasa tertanggal 29 Oktober beberapa hari yang lalu.

Saat ini proses Sorlip kertas surat suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur masih sedang berjalan. Ditargetkan hari ini semua surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur sudah rampung di Sorlip. Sehingga diperkirakan jumlah surat suara yang rusak akan bertambah. 

"Proses Sorlip masih sedang berjalan. Sehingga untuk update data per hari ini belum kami lakukan, kemungkinan bertambah jumlah surat suara yang rusak," katanya. 

Jenis kerusakan surat suara yang ditemukan bervariasi. Mulai dari robek, kelebihan dan kekurangan potong pada foto salah atu paslon hilang, tulisan kabur, mengkerut dan bercak tinta. Sementara kerusakan yang paling banyak ialah surat suara sobek dan mengkerut.

Kerusakan surat suara ini telah di laporkan ke KPU Provinsi untuk diganti. Sorlip surat suara baik calon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya ditargetkan empat hari. 

"Ternyata tidak bisa selesai dua hari. Makanya untuk Sorlip bupati akan dimulai besok (Kamis-red), hari ini kita tuntaskan surat suara Gubernur," Tandasnya.

Sementara itu, Sekertaris KPU Lotim Nurdin menambahkan dalam proses pelipatan surat suara ini melibatkan sebanyak 200 orang pekerja.  Dalam pelipatan surat suara ini juga mendapatkan pengawasan berlapis, baik dari pegawai KPU, Bawaslu, polis dan TNI.

"Pengawasannya berlapis, pekerja tidak boleh membawa barang apapun, hanya bawa siri sendiri, hp tidak boleh di bawa. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," tutupnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 135 Surat Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Ditemukan Rusak

Trending Now