Ilustrasi: Pembangunan gerbang Patuh Karya di perempatan Masbagik, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Pembangunan Gerbang Patuh Karya di perempatan Masbagik, Lombok Timur, terus dikebut. Proyek senilai Rp2,8 miliar ini diproyeksikan menjadi ikon baru Kabupaten Lombok Timur sekaligus pusat oleh-oleh yang akan mendongkrak perekonomian daerah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik. "Nanti disana akan jadi pusat oleh-oleh. Jadi orang berhenti disana semua produk unggulan dari Lotim masuk disana," ujar Juaini, saat dikonfirmasi, Jumat (8/11).
Lokasi gerbang yang strategis, berada di jalur penghubung Kota Mataram dengan Pelabuhan Kayangan, dinilai sangat potensial untuk menarik minat wisatawan dan pengendara yang melintas.
Apalagi, kawasan tersebut juga sudah menjadi pusat UMKM dengan banyaknya pedagang yang berjejer di sepanjang jalan.
"Harus kita satukan nanti antara pasar itu juga dengan jalan supaya bus juga bisa masuk. Ini brandingnya pusat oleh oleh Lombok Timur, kain tenun semua juga ada disana," tambah Juaini.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lotim, Achmad Dewanto Hadi, mengungkapkan bahwa proyek ini diharapkan selesai sebelum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur hasil Pilkada 2024.
Gerbang kota ini, menurut Dewanto, akan menjadi kado selamat datang bagi pemimpin daerah yang baru.
"Nanti juga gerbang itu akan menjadi landmark kawasan perkotaan di Lotim. Jadi selama ini daerah perkotaan di Lotim tidak beruntung dari segi lokasi, kalau di Jawa kotanya kenapa bisa berkembang karena mereka berada di jalur lintas semua," jelas Dewanto.
Dengan adanya gerbang kota di Kecamatan Masbagik, diharapkan dapat mempercepat akselerasi pembangunan di kawasan tersebut.
"Jadi etalase itu bukan jadi konsentrasi pengembangan kita. Etalase itu bagian depan kemudian Kecamatan Sukamulia sampai ke Pancor kita harapkan berkembang. Hingga Masbagik dengan Selong itu kedepannya tidak ada pembatas," tutupnya.