Peristiwa: Petugas kebakaran bersama kepolisian saat berjibaku memadamkan api di rumah seorang guru honorer. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sebuah peristiwa kebakaran menghanguskan rumah milik seorang guru honorer, Tobi Tatamiluan, di Dusun Sukaria, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu (9/11) sekitar pukul 16.00 WITA.
Peristiwa nahas ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik akibat sambaran petir.
Laila Niswatun, istri korban, menceritakan kronologi kejadian dalam rilis diterima media ini, bahwa pada saat itu istri korban di lokasi kejadian.
"Saat itu hujan sedang deras. Tiba-tiba saya mendengar suara ledakan yang sangat keras. Saya langsung keluar rumah dan melihat api sudah mulai membesar," ungkapnya dengan nada sedih.
Lebih lanjut, Laila menjelaskan bahwa ia langsung menghubungi suaminya yang sedang berada di sawah dan meminta bantuan tetangga. Namun, api dengan cepat melahap seluruh isi rumah.
"Kami berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi api terlalu besar. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya.
Kapolres Lombok Timur, melalui kasi Humas, Iptu Nikolas Osman membenarkan peristiwa tersebut. Dugaan sementara, disebabkan oleh korseleting listrik akibat di sambar petir.
"Benar, telah terjadi kebakaran di Dusun Sukaria. Tim kami bersama dengan pemadam kebakaran telah melakukan olah TKP dan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik akibat sambaran petir," kata Iptu Nikolas.
Akibat peristiwa ini, Tobi Tatamiluan mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp200 juta. Seluruh perabotan rumah tangga dan dokumen penting milik korban ludes terbakar.
Peristiwa kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. Mereka berharap pihak terkait dapat memberikan bantuan kepada korban agar dapat segera bangkit dari musibah ini.