Sosialisasi: Kadiv SPPSDM KPU Lombok Timur, Zainul Muttaqin saat memberikan sambutan. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOAT.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur menggelar sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Dengan tema "Peran generasi muda dalam Demokrasi" menuju demokrasi yang berdaulat.
Acara berlangsung di Hotel Syariah Lombok Timur ini melibatkan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Lombok Timur. Kamis (14/11)
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Sumber Daya Manusia KPU Lombok Timur, Zainul Muttaqin, dalam sambutannya menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk memberikan informasi yang jelas mengenai Pilkada dan Pemilu.
“Kami berharap para peserta dapat mentransfer informasi ini kepada masyarakat di dasa masing-masing,” ujarnya.
Zainul percaya bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Keyakinan ini menunjukkan betapa vitalnya kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat.
“Rekan-rekan pergerakan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemuda-pemuda yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Zainul mengingatkan bahwa idealisme mahasiswa harus tetap terjaga. Ia menegaskan bahwa pengakuan terhadap peran mahasiswa dalam demokrasi sangatlah penting.
Selain itu, Zainul juga menekankan bahwa mahasiswa perlu didorong untuk berkontribusi dalam proses pemilu.
“Partisipasi ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi kewajiban bersama untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini juga menjadi ajang diskusi, di mana Zainul mengajak peserta untuk aktif menyampaikan pendapat dan kritik. mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif.
“Saya yakin pikiran rekan-rekan yang masih muda ini lebih segar dan inovatif,” ungkapnya,
Dalam kesempatan itu, Zainul mengingatkan bahwa tanggal 27 November 2024 akan menjadi momen bersejarah bagi Republik Indonesia. Sebanyak 38 provinsi akan mengikuti Pilkada serentak, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kita adalah bagian dari sejarah, bukan hanya penikmat sejarah,” tegasnya.
Zainul juga menambahkan bahwa pemilu bukan sekadar proses, melainkan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan eksistensinya. Ia berharap mahasiswa dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan hak suaranya secara aktif.
Dengan sosialisasi ini, KPU berharap dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk berperan dalam proses demokrasi dan memperkuat komitmen mereka terhadap pemilu yang bersih dan transparan.
"Kegiatan ini, kita harapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024, khususnya Pilkada Lombok Timur," tutupnya.