Humaira: Inaq Lunggah (90) wisudawati di gandeng oleh PJ Bupati Lombok, H.M Junai Taofik (dua kiri). (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – semangat belajar tidak mengenal batas usia. Hal ini dibuktikan oleh para lansia di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur yang antusias mengikuti program Sekolah Lansia.
Dalam acara wisuda yang berlangsung belum lama ini, para peserta mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas kesempatan untuk kembali menimba ilmu.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak kepala perwakilan dan bapak pejabat bupati yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa sekolah kembali. Ini kami sangat bersyukur," ungkap M. Yunus, salah seorang peserta dengan penuh semangat.
Melalui sekolah lansia, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan baru, tetapi juga merasakan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan fisik dan mental mereka.
"Dengan adanya sekolah ini, kami dapat memahami jati diri kami dan senantiasa nyanyi bersama, bahkan melakukan senam bersama. Kami juga dapat membuat kerajinan tangan," ujarnya.
Antusiasme para peserta sangat tinggi. Mereka selalu menantikan jadwal pertemuan dan merasa tidak ingin ketinggalan satu pun kegiatan.
"Kami selalu menunggu jadwal sekolah hari ini. Kami ingin tetap untuk bersekolah karena kami tidak ingin menjadi beban anak-anak," tutur Yunus.
Yang menarik, di antara 50 wisudawan dan wisudawati Sekolah Lansia Sehat Ceria Kecamatan Suralaga, terdapat seorang nenek berusia 90 tahun bernama Inaq Lunggah. Kehadirannya menjadi inspirasi bagi peserta lainnya.
"Jika seorang nenek berusia 90 tahun masih semangat menuntut ilmu, mengapa kita yang jauh lebih muda harus menyerah? Mari kita jadikan semangat beliau sebagai inspirasi untuk terus belajar dan berkembang," ungkap Kepala Dinas P3KB Kabupaten Lombok Timur, H. Ahmat A. S.Kep., MM.
Ahmat menambahkan, semangat belajar Inaq Lunggah di usia senja menjadi bukti bahwa semangat belajar tidak pernah padam. Kisahnya menginspirasi kita untuk selalu menghargai setiap kesempatan belajar dan tidak pernah berhenti bermimpi.
Program Sekolah Lansia di Suralaga mendapat dukungan penuh dari pemerintah, terutama Pemda Lotim dan masyarakat setempat. Kepala Dinas P3KB Kabupaten Lombok Timur berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi para lansia.
"Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi para lansia. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga menjadi lebih aktif dan bahagia," ujar Kepala Dinas.
Kisah para lansia di Lombok Timur ini memberikan pesan yang mendalam bagi kita semua. Bahwa semangat belajar tidak mengenal usia dan batas. Semangat mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar dan mengembangkan diri.