Mahasiswa KKN Tematik UNW Mataram Tuntaskan Pengabdian di Desa Sembalun Lawang

Rosyidin
Senin, November 11, 2024 | 22.46 WIB Last Updated 2024-11-11T14:54:26Z
Humaira: 15 mahasiswa KKN Tematik Universitas NW Mataram berfoto bareng dengan Pemdes Sembalun Lawang. (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com — Setelah menjalani pengabdian selama 45 hari, di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (Lotim). 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram resmi ditarik pada Senin pagi, (11/11).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi fokus utama mahasiswa selama program KKN di desa yang terletak di bawah kaki Gunung Rinjani tersebut.

 

Selama program KKN, mahasiswa UNW Mataram berhasil melaksanakan berbagai program yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat lokal. Salah satu program unggulan yang menonjol adalah pengembangan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis cabai, yaitu “Chili Oil” dan “Cabai Bubuk”, yang memanfaatkan cabai merah (besar) hasil pertanian setempat. Produk ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi lokal desa kepada pasar yang lebih luas.

 

Selain itu, mahasiswa KKN juga terlibat dalam kegiatan pendidikan. Mereka mengajar di tiga lembaga pendidikan, yakni SDN 02 Sembalun Lawang, Pondok Pesantren (Ponpes) Syukur Asy Ary, dan Ponpes Nurul Huda, serta memberikan pengajaran di TPQ (Tempat Pendidikan Al-Qur'an) pada sore dan malam hari di tiga lembaga yang berbeda.

 

Keterlibatan mahasiswa KKN juga terlihat dalam kegiatan sosial masyarakat, seperti gotong royong pembersihan lingkungan, penanaman 3000 bibit pohon di jalur trekking Gunung Rinjani, pembuatan gapura desa, serta kolaborasi dengan masyarakat untuk mengadakan posyandu.

 

Dalam acara penarikan yang berlangsung di Kantor Desa Sembalun Lawang, Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Rajabul Gufron, M.A., memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi mahasiswa. Ia menekankan pentingnya KKN sebagai fase krusial dalam perjalanan akademik mahasiswa.

 

“Sebagai salah satu fase penting dalam Tridarma Perguruan Tinggi, KKN merupakan bagian dari perjalanan akademik yang harus kalian tempuh untuk meraih gelar sarjana. Semoga pengalaman yang kalian peroleh selama di Desa Sembalun Lawang ini menjadi inspirasi untuk terus mengabdi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Rajabul Gufron.

 

Kepala Desa Sembalun Lawang, Bapak Misbah B, S.E, juga menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa atas kontribusi mereka dalam pembangunan desa.

 

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras adik-adik mahasiswa selama KKN di Desa Sembalun Lawang. Kami berharap pengalaman dan kontribusi yang kalian berikan membawa manfaat bagi desa, dan semoga ilmu serta kebersamaan ini menjadi kenangan berharga dalam perjalanan kalian ke depan. Sampai bertemu lagi, dan sukses selalu,” ucap Misbah.

 

Ketua Kelompok KKN UNW Mataram, yang memimpin 15 mahasiswa dari enam program studi berbeda, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Sembalun Lawang.

 

“Kami merasa senang ditempatkan di Desa Sembalun Lawang karena banyak sekali hal yang telah kami lakukan sampai-sampai rasanya kami tidak ingin mengangkat kaki dari desa tercinta ini. Dan tentu masyarakat di desa ini sudah sangat baik dan mereka sudah seperti keluarga baru bagi kami,” kata Yuda Inggesta, Ketua Kelompok KKN.

 

Proses penarikan mahasiswa KKN dilakukan di Kantor Desa Sembalun Lawang pada pukul 10.00 WITA, di mana para mahasiswa diharapkan dapat membawa pengalaman berharga dalam menjalani karier mereka ke depan serta menjadi duta untuk mempromosikan Desa Sembalun Lawang ke dunia luar.

 

Dengan jarak sekitar 84 km dari pusat Kota Mataram, Desa Sembalun Lawang dikenal kaya akan potensi alam, khususnya dalam sektor pertanian dan pariwisata. Melalui program KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat membantu membuka peluang baru untuk kemajuan desa dan memperkenalkan potensi lokal yang selama ini belum banyak dikenal.

 

Sebagai penutup, Dosen Pembimbing Lapangan mengingatkan, “Setelah ini kalian sudah resmi menjadi Duta Sembalun yang memiliki tugas untuk memperkenalkan kehangatan masyarakat serta keindahan desa ini kepada khalayak luas,” ujar Rajabul Gufron, mengingatkan mahasiswa akan tanggung jawab mereka sebagai penghubung antara desa dan dunia luar.

 

Program KKN Tematik UNW Mataram ini merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, fokus pada pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberi dampak positif bagi wilayah KKN. Desa Sembalun Lawang, dengan keindahan alamnya, menjadi pilihan ideal bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan nyata.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa KKN Tematik UNW Mataram Tuntaskan Pengabdian di Desa Sembalun Lawang

Trending Now