Humaira: PJ Bupati Lombok, H.M Juaini Taofik (tiga dari kiri) bersama wisudawati tertua, Inaq Lunggah 90 tahun. (Foto Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), H.M Juaini Taofik dalam sambutannya pada acara wisuda sekolah lansia sehat ceria yang digelar pada 25 November 2024, menekankan pentingnya pendidikan sepanjang hayat. Menurutnya, menuntut ilmu bukan hanya bagi anak muda, tetapi juga bagi para lansia.
"Dari sisi agama sudah jelas nasnya sudah jelas bahwa ajaran menuntut ilmu itu ya sejak dari buaya sampai yang lengkap," tegas Pj Bupati.
Acara wisuda yang berlangsung di Balai Room Kantor Bupati Lotim ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya para lansia.
Pj Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program sekolah lansia ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua sektor semua teman-teman yang sudah memberikan prestasi terbaiknya di tahun 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menghubungkan pentingnya pendidikan lansia dengan upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lombok Timur.
Ia menyebutkan bahwa meskipun IPM Lombok Timur terus meningkat, namun masih ada ruang untuk perbaikan.
"IPM Lombok Timur lah tumbuhnya paling tinggi di tahun 2024," ungkap Pj Bupati.
"Tetapi kita harus terus berupaya untuk meningkatkannya," sambungnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan IPM adalah dengan mendorong literasi di semua kalangan, termasuk para lansia. Pembangunan perpustakaan yang megah di Lombok Timur menjadi salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan hal tersebut.
"Saya akan mengundang khusus para wisudawan wisudawati lansia untuk hadir di gedung perpustakaan," katanya.
"Ini dilakukan untuk menjadi motivasi bagi desa-desa yang lain," imbuhnya PJ Bupati.
Pj Bupati juga melihat sekolah lansia sebagai investasi untuk masa depan. Dengan memberikan pendidikan bagi para lansia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memperkuat ketahanan keluarga.
"Dengan memberikan pendidikan bagi para lansia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memperkuat ketahanan keluarga," ujarnya.
Dalam pidatonya, Pj Bupati juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan daerah, seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Namun, ia optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, tantangan tersebut dapat diatasi.
"Kita harus mampu menjelaskan kepada publik mengapa kita belum bisa memenuhi ini," kata Pj Bupati.
Sebagai penutup, Pj Bupati memberikan pesan kepada para wisudawan sekolah lansia. Ia berharap agar mereka terus semangat dalam belajar dan menjadi contoh bagi masyarakat.
"Menuntut ilmu itu sebenarnya obat awet muda," ujarnya.