Forum: Pemda Lombok Timur gelar FGD strategis pembangunan kawasan pedesaan prioritas berbasis pariwisata Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST com – Desa-desa di kawasan Sembalun, Lombok Timur, semakin dekat untuk mewujudkan impian menjadi kawasan Perdesaan Prioritas (KPP).
Upaya kolaboratif antara pemerintah desa, masyarakat, Pemda Lombok Timur dan organsasi tata kelola destinasi pariwisata (DMO) Sembalun, telah membuahkan hasil yang signifikan.
Dalam sebuah diskusi strategis, Baiq Sri Mulya, SE.,MSc, Direktur DMO Sembalun, menyampaikan bahwa semangat kolaborasi antar desa di Sembalun telah berhasil dibangun.
"Beragam forum diskusi dan hasil dari kajian bersama, perlihatkan bagaimana pendekatan berbasis wilayah administrasi desa yang berjalan sendiri-sendiri di Kawasan Sembalun tidak bisa menyelesaikan masalah yang bersifat lintas batas seperti tata kelola air, sampah dan pariwisata" ungkapnya.
Keberhasilan membangun semangat kebersamaan ini, menurut Baiq Sri Mulya, mendapat momentum yang sangat penting dengan adanya program KPP dari Kementerian Desa.
"Ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup yang harus dengan serius kita manfaatkan," tegasnya.
Lebih lanjut, baiq Sri Mulya menjelaskan bahwa Sembalun telah berhasil masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 sebagai salah satu dari 24 KPP di Indonesia.
"KPP Sembalun merupakan satu-satunya Kawasan Perdesaan Prioritas di NTB, dan ini adalah apresiasi yang luar biasa buat kita di DMO yang sudah lama bekerja berbasis kawasan," ujarnya dengan bangga.
Dengan masuknya Sembalun sebagai KPP berbasis pariwisata, berbagai program pembangunan akan terfokus pada kawasan ini dengan menekankan terlaksananya semangat kolaborasi dan partisipasi yang bermakna untuk menghasilkan program-program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Kawasan.
Rencana tindak lanjut dari acara ini beberapa diantaranya adalah segera dibentuknya Lembaga Kerjasama Antar Desa dan persiapan penyusunan RPKP atau Masterplan pembangunan Kawasan.
Sementara itu, DMO bersama SembaluNina, sebuah komunitas perempuan di Sembalun, akan mengadakan Musrenbang Perempuan sebagai ruang partisipasi aktif mereka dan mendorong terciptanya keseimbangan gender di dalam perencanaan pembangunan Kawasan.
Baiq Sri Mulya berharap, melalui upaya bersama ini, berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Sembalun benar-benar dapat teratasi.
"Kita terus dampingi pemerintah secara konsisten untuk memastikan bahwa kali ini kita semua sungguh-sungguh berusaha selesaikan permasalahan kawasan" pungkasnya.