BPJS Kesehatan Cabang Mataram Salurkan Dana OSR untuk Pembangunan Jamban untuk Warga Lombok Barat

Ariyati Astini
Rabu, Desember 18, 2024 | 16.35 WIB Last Updated 2024-12-18T08:35:47Z

 

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Mataram merealisasikan Program Organization Social Responsibility (OSR) di Dusun Kebon Jurang Desa Mesanggok Kabupaten Lombok Barat .


MANDALIKAPOST.com– BPJS Kesehatan Kantor Cabang Mataram merealisasikan Program Organization Social Responsibility (OSR) di Dusun Kebon Jurang Desa Mesanggok Kabupaten Lombok Barat .


Program OSR kali ini disalurkan untuk 4 (empat) keluarga yakni keluarga Mustaim, keluarga Almiana, keluarga Zulaini dan keluarga Mardan yang merupakan warga Desa Mesanggok, sebagai penerima bantuan OSR. 


Bantuan yang diberikan BPJS Kesehatan Cabang Mataram kepada penerima berupa Jamban Keluarga untuk masing-masing keluarga.


Penyerahan bantuan dihadiri langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram Agung Utama Muchlis dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Surya Wirawan, pada Rabu  (18/12/2024).


Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mataram, Agung Utama Muchlis Mengatakan,  Pemberian bantuan OSR atas dasar permohonan bantuan pemenuhan kebutahan dasar untuk percepatan intervensi penghapusan kemiskinan Ekstrem dan pencegahan Stunting di Pemmerintah Daerah, yakni di  Kabupaten Lombok Barat  lewat surat resmi atau Proposal yang dikirimkan Dinas Kesehatan  ke BPJS Kesehatan Mataram.


Dari informasi tersebut BPJS Kesehatan Cabang Mataram merespon cepat dengan berkoordinasi dengan Instansi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat  yang menangani permasalahan sosial, dari koordinasi tersebut didapat nama Desa Mesanggok Kabupaten Lombok Barat yang memerlukan bantuan berupa pembuatan jamban untuk warganya.


“Setelah menerima informasi tersebut saya menginstruksikan kepada tim di BPJS Kesehatan Mataram untuk segera menindaklanjuti informasi yang didapat dengan turun langsung ke desa tersebut dengan berkoordinasi dengan pejabat Desa terkait dan meninjau langsung kondisi calon penerima bantuan”, ujar Agung.


Ia menyebut, pemberian bantuan Program OSR ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dari BPJS Kesehatan dengan melihat dan merencanakan kebutuhan yang diperlukan oleh calon penerima bantuan dengan berkoordinasi serta melihat kondisi yang ada dilapangan, agar manfaat dari Program OSR diterima oleh yang benar-benar berhak menerima serta merasakan manfaatnya dan berdampak besar bagi kehidupan selanjutnya.


“Tentu kami memberikan bantuan tidak asal memberikan tetapi kami harus benar-benar yakin kelayakan penerima bantuan tersebut agar apa yang kami berikan berdampak besar bagi kelangsungan kehidupan ke depannya dan mempunyai manfaat berarti mudahan tahun berikutanya kita bisa terus membantu pemda tidak hanya di kabupaten lain," imbuhnya.


Menurutnya, inilah wujud nyata BPJS Kesehatan Peduli kepada masyarakat Indonesia bukan hanya untuk sebagai penjamin biaya pelayanan kesehatan tetapi juga peduli kepada sesama.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Surya Wirawan mengatakan ucapan terimakasih kepada Pihak BPJS Karena sudah membantu memberikan Pembangunan 4 Jamban untuk warga yang terdampak stunting.


"Kami berterimakasih dibantu oleh BPJS karena ini diperuntukan untuk warga yang ada stunting. Dengan kegiatan ini kami berharap untuk mempercepat penurunan stunting ke titik-titik yang sudah dibantu oleh Pihak BPJS. Kita juga berharap kepada penerima bantuan untuk tetap dijaga jamban yang diberi agar bisa berkelanjutan, dan akan lebih banyak memanfaatkan Jamban ini," kata Arief. 


Adapun penentuan penerima bantuan OSR didapat dari informasi oleh Fasilitator atau perangkat desa di Desa Mesanggok dan menyerahkan nama calon penerima bantuan, Bapak Mustaim dan  Bapak Zulaini sebagai penerima bantuan OSR berupa pembuatan Jamban.


Perangkat Desa Mesanggok, Muslim, menyampaikan bahwa Bapak Zulaini adalah seorang duda yang tinggal di rumah bersama dengan ketiga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah SD dan Balita yang menderita stunting. Sedangkan Bapak Mustaim hidup bersama dengan istrinya namun tudak memiliki Jamban karena biasanya Ia dan keluaraganya mrngguanakan Jamban atau Kamar Mandi yang di miliki keluarganya. 


“Keluarga tersebut memang tidak mempunyai jamban dan saat keperluan Buang Air Besar harus  ke rumah saudaranya," jelas Muslim.


Pihaknya selaku perangkat desa sangat bersyukur atas bantuan dari BPJS Kesehatan untuk dua warga tersebut. Sebab, bantuan ini memang sangat mereka butuhkan.


“Semoga BPJS Kesehatan dapat memberikan bantuan Kembali di tahun berikutnya untuk Masyarakat yang tidak mampu dan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," katanya.


Proses pembuatan Empat jamban berlangsung 14 hari dan setelah selesai penyerahanpun dilakukan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram dan Kepala Dinas Kesehataan Lombok Barat dan diterima langsung oleh Bapak Mustaim dan Bapak Zulaini.


“Saya sangat berterimakasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah membantu saya, bantuan ini sangat berguna bagi keluarga saya, sekali lagi terimakasih BPJS Kesehatan," ungkap Mustaim salah satu penerima bantuan. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BPJS Kesehatan Cabang Mataram Salurkan Dana OSR untuk Pembangunan Jamban untuk Warga Lombok Barat

Trending Now