Pimpinan Cabang BRI Selong, Dito Sanjaya Putra (kiri) saat menyerahkan bantuan ke salah satu petani tembakau di Lotim. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Selong kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertanian di wilayah Lombok Timur (Lotim).
Kali ini, BRI menyalurkan bantuan berupa sarana dan prasarana (sarpras) serta pelatihan kepada kelompok tani tembakau di Dusun Rumes, Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru, pada Kamis (14/11) lalu.
Bantuan senilai Rp40 juta yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) BRI ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi tembakau di daerah yang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil tembakau di Lombok Timur.
“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para petani untuk meningkatkan kualitas hasil produksi mereka,” ungkap Pimpinan Cabang BRI Selong, Dito Sanjaya Putra.
BRI tidak hanya memberikan bantuan berupa alat dan perlengkapan pertanian, namun juga memberikan pelatihan yang komprehensif.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari diversifikasi produk, pengemasan yang menarik, hingga strategi pemasaran yang efektif.
Tujuannya jelas, yakni untuk meningkatkan daya saing produk tembakau petani Dusun Rumes di pasar yang semakin kompetitif.
“Dengan pelatihan ini, kami ingin petani tidak hanya menghasilkan tembakau berkualitas, tetapi juga mampu memasarkan produknya dengan baik sehingga pendapatan mereka dapat meningkat,” tambah Dito.
Dusun Rumes memang memiliki potensi besar dalam produksi tembakau. Dengan jumlah kepala keluarga yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian ini, peningkatan produktivitas dan kualitas tembakau akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Namun, para petani juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti perubahan iklim, harga jual yang fluktuatif, dan persaingan dengan produk tembakau dari daerah lain.
Bantuan BRI ini menjadi bukti nyata komitmen bank pelat merah tersebut dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian.
“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas produksi, tetapi juga kesejahteraan para petani tembakau di Dusun Rumes,” tutup Dito.
Dengan adanya dukungan dari BRI, diharapkan petani tembakau di Dusun Rumes dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya.
Hal ini tidak hanya akan berdampak positif bagi perekonomian lokal, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.