Humaira: PJ Bupati Lombok, H.M Juaini Taofik (tengah) saat memaparkan program Pemda Lotim dalam acara Pojok Jurnalis yang digelar FJLT. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) menggelar pojok jurnalis ke-8 dengan tema “Bedah Capaian Kinerja PJ Bupati Lombok Timur 2024 dan Tantangan 2025”. Acara ini dihadiri oleh PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik, serta para jurnalis dari berbagai media, berlangsung di cafe di Ketemu. Rabu (25/12).
Dalam sambutannya, Ketua FJLT, Rusliadi, menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menghasilkan karya berkualitas yang berlandaskan pada informasi yang akurat dan mendalam.
“Jurnalis adalah pembawa berita, bukan pembuat petaka,” tegas Rusliadi.
Ia berharap melalui kegiatan ini, para jurnalis dapat terus meningkatkan kompetensinya dan menghasilkan karya yang mencerdaskan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik, mengapresiasi inisiatif FJLT dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Ia menyampaikan sejumlah capaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sepanjang tahun 2024, di antaranya peningkatan infrastruktur, penurunan angka stunting, dan upaya menuju Universal Health Coverage (UHC).
“Tahun ini kita berhasil mewujudkan sejumlah proyek infrastruktur penting, seperti pembangunan gerbang Masbagik dan peningkatan kualitas kantor Perpustakaan daerah,” ujar Juaini.
Ia juga menyoroti pentingnya upaya penurunan angka stunting dan pencapaian UHC sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Juaini juga menyampaikan sejumlah tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2025. Salah satu tantangan utama adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi.
“Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, kita perlu mengantisipasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi,” ungkapnya.
Dalam sesi tanya jawab, para jurnalis menyampaikan berbagai pertanyaan terkait kinerja Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah mengenai program prioritas pemerintah dalam mengatasi stunting.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Juaini menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan para jurnalis untuk bersinergi dalam membangun Lombok Timur yang lebih baik.
Para peserta sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah dan media sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.