.jpg )
 |
| Ketua KONI NTB H.Mori Hanafi |
MANDALIKAPOST.com – Ketua umum KONI NTB, H. Mori Hanafi berharap adanya peningkatan semangat kesatuan antar semua jajaran di NTB. Dikatakan, semangat persatuan dan kesatuan berdampak pada peningkatan kualitas daerah, khususnya di bidang olahraga.
Hal tersebut disampaikan pada malam silaturahmi KONI NTB. Yang mana pada malam itu, KONI NTB memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan olahraga di NTB. Penghargaan diberikan kepada pengurus cabang olahraga, yakni Perkemi NTB, Pasi NTB, Kodrat NTB, PBVSI NTB, dan Pertina NTB.
KONI juga memberikan penghargaan kepada Gubernur NTB priode 2018-2023, Dr. Zulkiefliemansyah dan mantan Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi. Diberikan juga penghargaan kepada KONI kabupaten/kota, tak lupa tiga media yang turut berkontribusi pada PON Aceh-Sumut 2024.
Apalagi, dengan dijadikannya NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, perlu adanya koordinasi untuk mensukseskan gelaran olahraga yang akan diselenggarakan di daerah.
“Jadi dalam pemikiran saya kalau mau meraih prestasi tertinggi ya kita harus bersatu. Atlet dapat emas karena memang dia hebat dan karena pelatihnya hebat,” ujarnya dalam sambutannya pada acara silaturahmi tahunan yang digelar KONI NTB, minggu malam, 22 Desember 2024.
Ia menyatakan, semangat perjuangan ini harus diterapkan. Artinya, untuk menjadi daerah yang unggul khususnya di bidang olahraga, lembaga tidak bisa berdiri sendiri, harus ada kontribusi dari pihak lain, termasuk Pemerintah Daerah.
“Elemen kita tidak ada yang satu lebih hebat dari yang lain. Kita tidak bisa sendiri, menghadapi PON tahun 2028 kita bisa bersatu,” katanya.
Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi mementingkan ego masing-masing. Tetapi mulai menguatkan rangkulan antar satu sama lain. Sehingga, pada PON 2028 nanti NTB tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi mampu menjadi salah satu daerah paling berprestasi di PON yang akan datang.
“Ini yang kita pikirkan. Dan ini engga bisa cuma pelatih, engga bisa cuma atlet, engga bisa cuma pemerintah. Kita harus bersatu. Ego-ego sentral yang ada dalam pikiran kita ini semua harus diturunkan dalam rangka kita mempersiapkan diri sebaik mungkin menjadi tuan rumah pada PON 2028,” jelasnya.
Mori melihat semangat Pemerintah Provinsi dalam menjadikan NTB sebagai tuan rumah PON sangat tinggi. Yang mana dalam keterbatasan fiskal daerah, pemerintah tetap berupaya mencari peluang-peluang untuk mengoptimalkan potensi daerah untuk menjadi tuan rumah.
Sehingga, dengan tingginya semangat pemerintah harus mencadi pemicu semangat para elemen yang terlibat dalam gelaran pekan olahraga ini.
Hal senada disampaikan oleh Pj Gubernur Provinsi NTB, Mayjen Purnawirawan Hasanudin bahwa untuk mensukseskan PON XXII NTB-NTT, perlu adanya semangat dan strategi dari seluruh elemen olahraga di NTB.
“Ukur diri kita. Ketahui musuh, ketahui diri kita. Seribu kali kita bertanding, seribu kali kita menang,” katanya.
Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini tak lupa menyampaikan keyakinannya bahwa PON yang akan digelar di NTB-NTT akan sukses. Lebih dari itu, Hassanudin optimistis dengan dukungan penuh dari semua pihak, NTB mampu meraih prestasi terbaik pada ajang olahraga nasional tersebut.
Ia menambahkan, PON XXII tahun 2028 harus menorehkan lima kesuksesan, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan masyarakat, sukses tertib administrasi, dan sukses pemberdayaan sarana dan prasarana pasca-PON.
