Museum NTB Gelar Pameran Temporer Alat Ruah Tangga ; Menghargai Budaya Dan Mengurangi Limbah Plastik

Ariyati Astini
Jumat, Desember 13, 2024 | 20.48 WIB Last Updated 2024-12-13T12:48:14Z

 

Pj Guernur NTB Saat Melihat Pameran Kontenporer di Museum NTB



MANDALIKAPOST.com- Museum Negeri Nusa Tenggara Barat dengan bangga mengumumkan pameran temporer alat rumah tangga yang akan berlangsung dari tanggal 13 Desember 2024 hingga 13 Februari 2025. 


"Benda yang dipamerkan sebanyak 110 buah koleksi yang terdiri dari koleksi etnografika, keramologika, dan filologika. Pameran ini tidak hanya menampilkan alat-alat rumah tangga, tetapi juga berfungsi sebagai auto-kritik terhadap penggunaan plastik yang mencemari lingkungan.

Dengan tema "Eksistensi dan Nilai Budaya Alat Rumah Tangga Masyarakat NTB," ujar Kepala Musium NTB Ahmad Nuralam pada Jumat (13/2/2024).



Nuralam Menmbahkan, Pameran ini menggali kekayaan budaya yang dimiliki oleh tiga suku asli di NTB, Sasak, Samawa, dan Mbojo.

Masing-masing suku memiliki ciri khas yang memperkaya kebudayaan lokal, terlihat dari alat-alat rumah tangga yang telah berevolusi sejak masa prasejarah. 


"Alat rumah tangga tradisional bukan hanya sekadar benda, tetapi juga merupakan cerminan nilai-nilai budaya dan identitas masyarakat kita.

Melalui pameran ini, kami ingin mengajak pengunjung untuk memahami pentingnya menjaga warisan budaya sekaligus berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik"ujarnya


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak peralatan rumah tangga modern terbut dari plastik yang berkontribusi pada masalah limbah dan pencemaran lingkungan. Plastik menjadi bahan yang sangat praktis untuk keperluan sehari-hari, namun penggunaan plastik juga dapat mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan manusia melalui mikroplastik.


Menurut data terbaru, Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi masalah serius terkait mikroplastik. Pada April 2024, laporan dari Environmental Science & Technology menunjukkan bahwa Indonesia menjadi penghirup mikroplastik terbesar di dunia, dengan rata-rata konsumsi mencapai 15 gram per bulan per orang.


Penggunaan plastik sekali pakai dalam peralatan rumah tangga dan kemasan makanan berkontribusi besar terhadap masalah ini. Pameran ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengunjung tentang pentingnya kesadaran akan lingkungan dan perlunya mengurangi penggunaan plastik serta dampak negatif dari sampah plastik. Serta, pentingnya kebijakan pemerintah dalam

pengelolaan sampah plastik.

Pameran ini akan menyajikan enam sub-tema:

Awal kemunculan alat rumah tangga (temuan arkeologi)

• Jenis dan makna alat rumah tangga dalam penerimaan tamu

Alat rumah tangga sebagai hiasan di ruang tamu

Penyajian alat rumah tangga

Alat rumah tangga dalam upacara daur hidup

Kedudukan peralatan dapur dalam alat rumah tangga

Dengan pendekatan edukatif dan estetik, pameran ini tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual. Setiap koleksi disusun dengan cermat untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi pengunjung dari semua usia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Museum NTB Gelar Pameran Temporer Alat Ruah Tangga ; Menghargai Budaya Dan Mengurangi Limbah Plastik

Trending Now