Oleh: Prof. Dr. TGH Zainal Arifin Munir LC., M.Ag.,*)
(NW Komitmen Mendukung Program Pemerintah yang Pro Rakyat dan Pendidikan)
Prof. Dr TGH Zainal Arifin Munir, LC.,M.Ag. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOSY.com - Dalam upaya mendukung program-program pro masyarakat yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Nahdlatul Wathan (NW) berkomitmen menjadi garda terdepan. Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian khusus adalah program makan bergizi gratis bagi semua siswa di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Prof. Dr. TGH Zainal Arifin Munir, LC., M.Ag., menyatakan, bahwa NW telah siap mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran.
“NW akan selalu mendukung program-program pemerintah yang pro masyarakat dan pro pembangunan, termasuk dalam mendukung program makan bergizi gratis,” ungkap TGH Zainal Arifin Munir dalam wawancara eksklusif dengan media. Kamis (26/12).
Menurut TGH Zainal, program makan bergizi gratis ini adalah langkah besar yang sejalan dengan visi NW untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta mengurangi ketimpangan dalam akses pendidikan yang berkualitas.
“Program ini sangat menyentuh karena berfokus pada anak-anak kita, generasi penerus bangsa yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal gizi untuk mendukung proses belajar mereka,” tambahnya.
Sebagai salah satu organisasi yang telah berdiri lebih dari 90 tahun, NW, melalui dakwah dan kegiatan sosialnya, terus berupaya mendukung setiap kebijakan pemerintah yang membawa kemaslahatan bagi rakyat.
“Undang-Undang Dasar 1945 bagi kami adalah harga mati, dan semua program yang ada di tubuh NW, baik dalam dakwah maupun sosial, selalu mendukung program pemerintah. Begitu pula dengan pemerintahan baru ini,” tegas TGH Zainal.
Prabowo-Gibran: Harapan Baru untuk Pendidikan dan Kesejahteraan
TGH Zainal Arifin Munir juga mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, dunia pendidikan Indonesia akan memasuki babak baru. Ia menilai bahwa visi Presiden Prabowo mengenai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat strategis dan berjangka panjang.
“Prabowo memikirkan generasi 20 sampai 25 tahun mendatang. Program SDM yang digagas sangat tajam dan melihat jauh ke depan,” ujar TGH Zainal.
Salah satu terobosan yang dinilai penting adalah rencana makan bergizi gratis yang menyasar semua pelajar.
Menurut TGH Zainal, program ini tidak hanya akan mengatasi masalah gizi buruk di kalangan pelajar, tetapi juga memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak bangsa untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.
“Pondok pesantren sebagai bagian dari ekosistem pendidikan Indonesia menyambut baik program makan bergizi gratis ini,” tambahnya.
Tantangan Kesenjangan Guru Swasta dan Negeri
Namun, di balik optimisme terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, TGH Zainal Arifin Munir juga menyoroti masalah kesenjangan yang masih terjadi di dunia pendidikan, khususnya di sektor pendidikan swasta.
Ia menekankan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan guru swasta, terutama di NTB, sangat penting.
“Sudah sering kami suarakan kesenjangan antara guru swasta dan negeri. Pondok pesantren sudah memberikan kontribusi besar bagi bangsa, tetapi masih ada ketimpangan yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menilai bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah memberikan harapan baru bagi dunia pendidikan, termasuk perhatian terhadap guru-guru swasta.
"Dengan pidato Menteri Agama, Nasaruddin Umar, kami merasa ada angin segar untuk pondok pesantren dan semua siswa Indonesia," kata TGH Zainal.
NW: Menjaga Tradisi dan Melanjutkan Cita-Cita Pendiri
Sebagai organisasi yang telah berdiri sejak 1934, NW memiliki tradisi panjang dalam dunia pendidikan.
Dari pendirian Pondok Pesantren pertama pada 1934, hingga madrasah dan sekolah khusus untuk perempuan yang didirikan oleh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada 1937, NW memiliki sejarah yang tidak terpisahkan dari upaya memajukan pendidikan di Indonesia.
“Pondok pesantren dan madrasah yang kami dirikan pada tahun-tahun awal itu adalah bagian dari cita-cita besar untuk mencerdaskan anak bangsa, terutama perempuan. Kami akan terus melanjutkan perjuangan ini,” ujar TGH Zainal dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan bahwa NW siap berkontribusi dalam memajukan Indonesia, dengan memperkuat sektor pendidikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa.
“Kita harus meneruskan cita-cita para pendiri NW. Kami berharap semua warga negara Indonesia ikut serta membangun bangsa, baik melalui pendidikan maupun kontribusi sosial lainnya,” tutupnya.
Kesimpulan
Program makan bergizi gratis yang diusung oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran adalah salah satu langkah strategis yang akan mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
NW, dengan segala pengalaman dan kontribusinya dalam dunia pendidikan, akan selalu siap mendukung program-program pemerintah yang berpihak kepada rakyat.
Sebagai organisasi yang memiliki sejarah panjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, NW optimis bahwa masa depan pendidikan Indonesia akan semakin cerah dengan kebijakan-kebijakan pro rakyat ini.
*) Penulis adalah Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).