Perkecil Dampak Bencana di NTB, BNPB Bangun Empat Pusdalops

Ariyati Astini
Kamis, Desember 05, 2024 | 21.19 WIB Last Updated 2024-12-05T13:19:35Z

 

Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suhariyanto Melakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan Gedung pusat Pengendalian operasi penanggupangan Bencana ( Pusdalops) di Kantor BPBD Provinsi NTB ( ist) 


MANDALIKAPOST.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan membangun empat gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) di Provinsi NTB. Karena Indonesia termasuk negara tertinggi di dunia.



Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suhariyanto menyampaikan, dari empat gedung tersebut, satu gedung untuk Provinsi NTB berada di Kantor BPBD Provinsi NTB.


Sebagai bukti memulai pengerjaannya, Kepala BNPB melakukan peletakan batu pertama, pada Kamis, 5 Desember 2024 siang tadi dan Gedung Pusdalops ini akan rencanya akan selesai dibangun dalam jangka waktu 150 Hari kedepan .


“Sementara tiga lainnya tersebar di kabupaten dan kota. Yaitu, di Lombok Tengah, Kota Mataram, dan Lombok Utara,” kata Suhariyanto.



Suhariyanto mengatakan, pembangunan gedung Pusdalops tersebut sebagai langkah mitigasi potensi bencana tsunami yang sewaktu-waktu bisa terjadi, khusunya di NTB.


Nantinya, kata Suhariyanto, gedung ini akan dilengkapi alat pendeteksi tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sehingga, saat terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami bisa terdektisi dengan cepat.


“Kita sepakat penanggulangan bencana bukan hanya terfokus ketika sudah terjadi bencana, tapi fase pencegahan sebelum terjadi bencana menjadi penting,” terang Suhariyanto.



“Jadi semua itu nanti pusatnya di Pusdalops BPBD Provinsi NTB ini,” sambungnya.


Sebagai informasi, pembangunan gedung Pusdalops tersebut BNPB lakukan secara serentak di 64 titik di Indonesia. NTB sendiri terdapat empat titik.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Perkecil Dampak Bencana di NTB, BNPB Bangun Empat Pusdalops

Trending Now