.jpg )
 |
| Peristiwa: Proses evakuasi pohon besar tumbang di jalan raya Pusuk Sembalun. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Kejadian pohon tumbang kembali mengguncang wilayah Sembalun. Kali ini, sebuah pohon jenis rike tumbang dan menghalangi akses jalan raya di atas Taman Bunga, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur pada Senin (9/12) pagi.
Peristiwa ini menyebabkan kemacetan panjang dan menghambat aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan raya Pusuk Sembalun dari arah Sembalun menuju Suela, Aikmel dan sekitarnya.
Menurut keterangan Kapolsek Sembalun, AKP Wahyu Indrawan saat dikonfirmasi via telepon selulernya membenarkan adanya tumbang di jalur tersebut.
"Pohon besar itu tumbang dan menimpa badan jalan sehingga arus lalu lintas dari kedua arah terhenti total. Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WITA," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi seperti Polsek Sembalun, Koramil 1615/10 Sembalun, TNGR Sembalun, serta masyarakat setempat langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Dengan menggunakan peralatan seadanya, mereka berjibaku memotong dan memindahkan pohon tumbang.
"Kami bersyukur evakuasi berjalan lancar. Sekitar pukul 09.20 WITA, jalan sudah bisa dilalui kembali," ungkap AKP Wahyu.
Kepala Desa Sembalun Bumbung, Sunardi menambahkan bahwa kondisi akar pohon yang lapuk dan tanah yang labil menjadi penyebab utama kejadian ini.
"Ditambah lagi cuaca yang tidak menentu dengan hujan dan angin kencang membuat pohon mudah tumbang," jelasnya.
Ia berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak.
"Perlu ada upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kita harus rutin melakukan pengecekan kondisi pohon-pohon di sepanjang jalan raya, terutama yang berpotensi membahayakan," tegasnya.
Kapolsek Sembalun juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat melintas di jalan raya, terutama di wilayah yang rawan longsor dan pohon tumbang.
"Kami telah memasang beberapa rambu peringatan, namun kewaspadaan tetap menjadi kunci utama," ujarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana alam seperti pohon tumbang masih mengintai. Kondisi geografis Sembalun yang berada di daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi membuat wilayah ini rentan terhadap bencana alam.
