Kepolisian olah TKP dan identifikasi mayat seorang pria diduga bunuh diri. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Seorang pemuda berusia 26 tahun, Purnaswari, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya di Dusun Lendang Tunten, Desa Pringga Jurang, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat (27/12) sekitar pukul 19.10 WITA.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh kekasih korban, Indah Amalia Hadi. Menurut Indah, Purnaswari sempat curhat kepadanya melalui WhatsApp bahwa dirinya terlilit utang sebesar Rp300 juta akibat bermain judi online.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tergaris ini berawal diketahui oleh kekasih korban, Indah. Korban merasa sangat tertekan dan meminta bantuan Indah untuk melunasi utangnya.
"Korban sempat curhat ke saya kalau dia lagi banyak utang karena judi online. Dia stres banget dan minta tolong saya untuk bantu bayar utangnya," ungkap Indah saat ditemui di lokasi kejadian.
Merasa khawatir, Indah kemudian mencoba menghubungi Purnaswari kembali, namun tidak ada respons. Akhirnya, Indah memutuskan untuk mendatangi rumah korban dan menemukannya sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi.
"Saya langsung teriak minta tolong pas lihat dia sudah tergantung. Saya enggak nyangka dia nekat sampai seperti ini," ujar Indah dengan nada sedih.
Selain itu, Berdasarkan keterangan keluarga korban, Purnaswari diduga mengalami depresi berat akibat tekanan utang yang sangat besar. Mereka mengaku bahwa korban sering terlihat murung dan pendiam dalam beberapa waktu terakhir.
"Anak saya ini orangnya baik, tapi dia terlalu tertekan dengan utangnya. Kami keluarga besar sudah ikhlas dengan kepergiannya," ungkap Hj. Rohani, ibu korban.
Kapolres Lombok Timur, melalui kasi Humas, IPTU Nikolas Osman saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat utang," ujar IPTU Nikolas.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua akan bahaya dari judi online. Judi online tidak hanya merusak finansial, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.