Rinjani Meriri 2024: Komitmen Bersama Menuju Rinjani Zero Waste 2025

Rosyidin S
Minggu, Desember 22, 2024 | 19.04 WIB Last Updated 2024-12-22T11:04:35Z

Humaira: Penyerahan piagam penghargaan Vertical Rescue kecelakaan pendaki dari Dirjen KSDE kepada para stakeholder dan relawan. (Foto Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Dalam upaya menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Balai TNGR Mataram kembali menggelar kegiatan tahunan Rinjani Meriri mulai pada Jumat (20/12) kemarin.


Tahun ini, kegiatan yang melibatkan berbagai komunitas pecinta alam, pemandu gunung, dan stakeholder terkait ini mengusung tema “Rinjani Zero Waste 2025”.


Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Balai TNGR Mataram, Yarmyan Kadir, ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di kawasan Gunung Rinjani.


“Rinjani Meriri adalah bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan Rinjani yang bersih dan lestari,” tegas Yarmyan dalam sambutannya, sebelum melepas para peserta Rinjani Meriri di Sembalun.


Selain kegiatan bersih-bersih, Rinjani Meriri 2024 juga dimeriahkan dengan dialog interaktif bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Mataram.


Dialog yang mengangkat tema “Konservasi dan Mitigasi Pendakian Rinjani Meriri 2024” ini menghadirkan narasumber penting seperti Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1, dan Asisten II Setda Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Masfu, SE., M.M.


Dalam dialog tersebut, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan TNGR.


“Gunung Rinjani adalah aset berharga bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga dan melestarikannya,” ujar Ir. H. Ahmadi, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB.


Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Balai TNGR Mataram juga mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian TNGR mulai tanggal 1 Januari hingga 2 April 2025.


Penutupan ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi ekosistem Gunung Rinjani untuk pulih dan meminimalisir dampak negatif dari aktivitas pendakian.


Pada Akhir dialog interaktif dilakukan penyerahan piagam penghargaan Vertical Rescue Kecelakaan Pendaki dari Dirjen KSDAE kepada para stakeholder dan relawan yang telah ikut serta dalam kegitan vertical Rescue tersebut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rinjani Meriri 2024: Komitmen Bersama Menuju Rinjani Zero Waste 2025

Trending Now