Antusiasme Masyarakat Lotim Tinggi, BPVP Lombok Timur Buka Rekrutmen Pelatihan Batch Pertama 2025

Rosyidin S
Senin, Januari 13, 2025 | 16.08 WIB Last Updated 2025-01-13T08:08:14Z
Antusias: Para calon peserta seleksi pelatihan atau rekrutmen batch pertama BPVP Lombok Timur, sedang mengikuti arahan dari panitia. (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur telah membuka rekrutmen untuk batch pertama pelatihan tahun 2025. Sebanyak 9 program keterampilan vokasi ditawarkan, dengan fokus pada sektor pariwisata dan pertanian.


Program pelatihan yang dibuka antara lain Barista, Bartender, Fusion Food, Commis Pastry, Restaurant Attendant, Front Liner, Housekeeping, serta dua kejuruan di bidang pertanian, yakni Pembudidayaan Sayur Hidroponik dan Pembudidayaan Tanaman Buah.


Antusiasme masyarakat terhadap kesempatan ini sangat luar biasa, tercatat lebih dari 300 orang mendaftar untuk mengikuti seleksi, meskipun kuota yang tersedia terbatas.


Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, mengungkapkan bahwa pelatihan vokasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di sektor yang sedang berkembang, terutama pariwisata yang menjadi unggulan daerah.


"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan respon yang luar biasa dari masyarakat. Dari 9 paket pelatihan yang kami tawarkan, peminatnya sangat banyak, terutama di program Barista yang kami buka dua paket, dengan peminat mencapai 140 orang, padahal kami hanya membutuhkan 32 peserta," ujar Verry, saat ditemui. Senin (13/1/25).


Pendaftaran untuk program pelatihan ini dilakukan melalui aplikasi Siap Kerja dan diumumkan di berbagai platform media sosial. BPVP Lombok Timur juga mengajak masyarakat untuk berbagi informasi ini melalui status WhatsApp agar lebih banyak orang mengetahui kesempatan berharga ini.


Verry menjelaskan bahwa untuk batch pertama, peserta tidak akan di asramakan. Hal ini disebabkan oleh proses rehabilitasi asrama yang baru selesai pada bulan Desember lalu. 


"Asrama baru selesai direnovasi, dan kami membutuhkan waktu untuk persiapan agar kondisinya bersih dan siap digunakan. Oleh karena itu, untuk batch pertama, peserta tidak akan di asramakan, tetapi kami berharap pada batch berikutnya, asrama sudah siap menampung peserta," ungkapnya.


BPVP Lombok Timur juga memiliki strategi khusus terkait kuota peserta yang akan di asramakan. 


"Kami hanya memiliki kuota terbatas untuk program boarding, sekitar 30% dari total peserta. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk membuka program asrama di batch kedua yang rencananya dimulai pada pertengahan tahun ini," kata Verry.


Selain itu, BPVP Lombok Timur menjamin kualitas pelatihan yang akan diberikan kepada peserta. Meskipun tidak bisa menjamin pekerjaan 100%, namun Verry menegaskan bahwa mereka telah menjalin kemitraan dengan berbagai industri, baik di sektor perhotelan maupun perusahaan swasta lainnya.


"Kami memiliki mitra yang siap menampung peserta pelatihan setelah mengikuti magang atau OJT (On the Job Training). Ini adalah peluang besar bagi peserta untuk langsung bekerja setelah selesai pelatihan," tambahnya.

Rigestrasi: Para calon peserta pelatihan sedang rigestrasi di masing-masing kejuaraan. (Foto: Rosyidin/MP).

Salah satu calon peserta seleksi, Depen Nugi Susila, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti interview di BPVP Lombok Timur.


Depen, yang memilih program pelatihan Housekeeping, menyatakan bahwa tujuan utamanya bukan hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga mencari peluang pekerjaan yang layak.


"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari interview ini. Selain mendapatkan pengalaman, saya berharap bisa memulai langkah menuju pekerjaan yang lebih baik, atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," ujar Depen.


Depen mengetahui informasi tentang pembukaan rekrutmen melalui media sosial dan juga saran dari pamannya.


"Saya berharap bisa lolos seleksi dan mengikuti pelatihan selama satu bulan. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk masa depan saya," harapnya.


Verry Fahrudin berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lombok Timur, terutama dalam mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.


"Kami ingin agar peserta yang selesai pelatihan dapat berkontribusi mengurangi pengangguran, sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Semoga program ini membawa dampak positif bagi masyarakat," tutup Verry.


BPVP Lombok Timur berencana membuka pendaftaran untuk batch kedua sekitar pertengahan Februari 2025. Program pelatihan ini akan terus berlanjut hingga menjelang bulan Ramadan, dengan beberapa program pelatihan yang lebih panjang, termasuk pelatihan dengan durasi hingga 8 bulan.


Dengan dukungan pemerintah dan mitra industri, BPVP Lombok Timur berkomitmen untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia kerja, serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antusiasme Masyarakat Lotim Tinggi, BPVP Lombok Timur Buka Rekrutmen Pelatihan Batch Pertama 2025

Trending Now