Bank NTB Syariah akan Fasilitasi Pedagang Asongan Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

MandalikaPost.com
Sabtu, Januari 25, 2025 | 20.26 WIB Last Updated 2025-01-25T12:32:06Z
Manajer Bisnis Ritel dan Mikro Bank NTB Syariah, Muhamad Nur Rahmat, A.Ir., S.E., Ketua APA NTB Komaruddin Ahmad, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Mataram, Oktiana Triperani serta sejumlah pengurus APA NTB usai pertemuan di Bank NTB Syariah.


MANDALIKAPOST.com - Bank NTB Syariah berupaya menfasilitasi para pedagang asongan di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendapat jaminan sosial dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.


Hal tersebut terungkap dalam pertemuan jajaran Bank NTB Syariah bersama BPJS Ketenagakerjaan Mataram dan Assosiasi Pedagang Asongan (APA) Provinsi NTB, Selasa 21 Januari 2025.


Pertemuan dihadiri Manajer Bisnis Ritel dan Mikro Bank NTB Syariah, Muhamad Nur Rahmat, A.Ir., S.E., Ketua APA NTB Komaruddin Ahmad, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Mataram, Oktiana Triperani serta sejumlah pengurus APA NTB.


Manajer Bisnis Ritel dan Mikro Bank NTB Syariah, Muhamad Nur Rahmat, A.Ir., S.E., menjelaskan, para pedagang asongan merupakan ujung tombak ekonomi kerakyatan yang memiliki mobilitas tinggi dalam pekerjaannya.


Sebanding dengan mobilitas mereka yang tinggi tentu juga memiliki resiko yang tinggi untuk kecelakaan kerja.


"Teman teman pedagang asongan ini mobilitasnya sangat tinggi sehingga tinggi pula resiko kecelakaan kerja. Padahal mereka ini bisa dibilang penggerak ekonomi rakyat. Sehingga Bank NTB Syariah ingin berkontribusi dalam memberikan mereka jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan," kata Rahmat.


Ia mengatakan, dengan adanya jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan maka pada pelaku asongan bisa bekerja dengan perlindungan keselamatan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.


"Misalnya mereka dari rumah mau berangkat jualan namun kecelakaan dan harus dirawat RS, biayanya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Yang kedua, ketika ada kecelakaan dan meninggal dunia akan ada santunan sebesar Rp 42 juta dan anaknya dibiayai pendidikannya sampai kuliah. Bukan berharap ada kecelakaan atau sampai meninggal, tapi ini kewajiban kita untuk memastikan teman teman asongan ini terlindungi dan bisa bekerja dengan nyaman," katanya.


Menurutnya, untuk tahap pertama Bank NTB Syariah akan memfasilitasi pengurus APA NTB bersama 100 anggotanya mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan Mataram.


"Biaya iurannya akan ditanggung Bank NTB Syariah. Karena sudah lama program tersebut tersedia dan ada dana CSR di Bank NTB Syariah. Istilahnya Jaminan Sosial, dengan demikian kami coba fasilitasi APA NTB dan memberikan nilai tambah," tukas Rahmat.


Dijelaskan, untuk program ini Bank NTB Syariah akan menanggung biaya iuran selama enam bulan, untuk selanjutnya diteruskan secara mandiri oleh APA NTB.


"Kami sudah menggelar pertemuan dengan APA NTB dan BPJS Ketenagakerjaan. Dan kami berharap program ini memberi manfaat bagi pedagang asongan di NTB," jelasnya.


Rahmat menekankan, bagi Bank NTB Syariah keberadaan pedagang asongan dinilai sangat positif, sebab mereka menggerakan ekonomi kerakyatan dengan kontribusi lokal.


Karena itu selain memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan, Bank NTB Syariah juga akan melakukan literasi keuangan syariah untuk pedagang asongan di NTB.


Ketua APA NTB, Komaruddin mengaku sangat mengapresiasi program dari Bank NTB Syariah ini.


Menurut Komaruddin bisa dibilang program Bank NTB Syariah ini baru pertama kalinya dimana para pedagang asongan difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan.


"Selama ini pekerjaan teman teman asongan memang beresiko tinggi dan rawan mengalami kecelakaan. Kami sangat mengapresiasi Bank NTB Syariah yang sudah memfasilitasi kami dan bisa dibilang ini pertama kali dan bisa menjadi contoh daerah lainnya," kata Komaruddin.


Sementara itu, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Mataram, Oktiana Triperani menjelaskan tentang pentingnya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.


"Harapan kami ke depan seluruh pedagang asongan di NTB bisa terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," katanya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bank NTB Syariah akan Fasilitasi Pedagang Asongan Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

Trending Now