FJLT Gelar Pojok Jurnalis ke-9, Bahas Tantangan di Era Konten Kreator

Rosyidin S
Rabu, Januari 01, 2025 | 23.18 WIB Last Updated 2025-01-01T15:18:26Z
FJLT Gelar Pojok Jurnalis membahas tantangan jurnalis di era konten kreator. (Foto Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com – Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) sukses menggelar acara Pojok Jurnalis ke-9 di Balai Wartawan (BW) Lombok Timur. Acara yang dihadiri oleh seluruh anggota FJLT tersebut mengangkat tema "Tantangan Jurnalis di Era Maraknya Konten Kreator".

Dalam acara ini, selain dialog interaktif, para anggota FJLT juga membahas program-program yang akan dijalankan oleh organisasi pada tahun 2025.

Ketua FJLT, Rusliadi, dalam sambutannya, memberikan motivasi kepada anggota untuk tetap berkarya meskipun tengah dihadapkan dengan pesatnya perkembangan konten kreator. 

"Meskipun kita dihadapkan dengan maraknya konten kreator, kita harus tetap konsisten berkarya dan menjaga keakuratan informasi. Ini adalah tantangan besar, tetapi kita harus bisa menghadapinya dengan profesionalisme," ujar Rusliadi.

Rusliadi juga menambahkan bahwa ke depan, FJLT akan terus berusaha untuk memperluas kerjasama dengan berbagai pihak guna meningkatkan sumber daya dan operasional organisasi.

"Kami sudah bekerja sama dengan beberapa pihak, dan ini akan terus berlanjut. Bahkan, saya berharap bisa mendapatkan dana tambahan untuk pengembangan usaha," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, anggota FJLT juga menyusun beberapa program yang akan dijalankan pada tahun 2025. Salah satunya adalah pengembangan kegiatan Pojok Jurnalis, yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas jurnalis di daerah tersebut.

"Kami berencana untuk terus melanjutkan Pojok Jurnalis ini, dan memperbaiki setiap program yang belum terlaksana. Semoga dengan dukungan semua pihak, kegiatan ini bisa berjalan lebih baik lagi di tahun 2025," kata Rusliadi.

Tak hanya itu, FJLT juga berencana mempererat hubungan dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi masyarakat.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan bupati yang baru, serta beberapa pihak seperti BPVP, DP3KB dan IAIH Pancor untuk memperkuat kerjasama yang sudah ada," tambahnya.
Pengurus dan anggota FJLT pose bersama sembari mengucapkan selamat datang tahun 2025. (Foto Rosyidin/MP).

Dalam diskusi mengenai tantangan jurnalis di era konten kreator, Rusliadi menekankan pentingnya keakuratan informasi.

"Sebagai jurnalis, kita harus tetap berpegang pada prinsip keakuratan dan objektivitas. Meskipun media sosial dan konten kreator berkembang pesat, namun tugas kita sebagai wartawan tidak boleh tergantikan," tegasnya. 

Seiring berkembangnya teknologi, jurnalis saat ini dituntut untuk menjadi lebih fleksibel dan mampu mengelola berbagai platform media. 

"Kita harus bisa bekerja secara multivator, artinya kita tidak hanya mengandalkan satu platform atau metode, tapi mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," tambahnya.

FJLT juga berencana untuk lebih memanfaatkan media sosial dalam mendukung pemberitaan yang akurat dan terpercaya.

"Kami ingin media sosial FJLT menjadi tempat berbagi berita yang benar dan bermanfaat. Jika kita bersama-sama bekerja, saya yakin kita bisa mencapainya," ungkap Rusliadi.

Acara tersebut diakhiri dengan diskusi mengenai rencana pengembangan studio podcast FJLT yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan jurnalistik di masa depan. 

"Kami sudah menyiapkan beberapa alat dan ruang untuk podcast. Kami membutuhkan bantuan dari teman-teman untuk membuatnya berjalan sukses," pungkas Rusliadi.

Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang solid, FJLT berharap dapat terus berkontribusi dalam dunia jurnalistik di Lombok Timur, menghadapi berbagai tantangan di era digital yang semakin berkembang.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • FJLT Gelar Pojok Jurnalis ke-9, Bahas Tantangan di Era Konten Kreator

Trending Now