Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB, Ratih Hapsari Kusumawardani, |
MANDALIKAPOST.com - Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB, Ratih Hapsari Kusumawardani, menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Provinsi NTB menunjukkan hasil yang menggembirakan.
"Baik dari sisi penerimaan maupun belanja, pencapaian di tahun 2024 berhasil melampaui target dan menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya, Kamis 23 Januari 2025.
Dijelaskan Ratih, enerimaan negara lingkup Provinsi NTB mencapai Rp9,39 triliun atau 107,4% dari target, dengan pertumbuhan 24,33% (y-o-y).
"Total penerimaan pajak mencapai Rp8,46 triliun atau 102,53% dari target, tumbuh 27,18% dibandingkan tahun lalu. Pajak Dalam Negeri mencapai Rp4,74 triliun (100,88% dari target), tumbuh 16,37% (y-o-y)," terangnya
Menurutnya, Sektor penyumbang utama yaitu administrasi pemerintah (34,52%), pertambangan (18,81%) perdagangan (12,53%).
"Pertumbuhan tertinggi pengadaan listrik (85,76%) berkat pembayaran PPh Pasal 21 sektor tersebut.
Pajak Perdagangan Internasional: Rp3,71 triliun (104,73% dari target), tumbuh 44,3% (y-o-y)," papar Ratih.
Untuk, bea Keluar eningkat 46,45% (y-o-y), didukung ekspor konsentrat tembaga PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dan kebijakan relaksasi ekspor.
"Bea Masuk sedikit terkontraksi 3,62% (y-o-y) akibat kebijakan pembebasan bea masuk untuk mendukung pembangunan smelter," jelas Ratih.