Humaira: Kepala Lepas IIB Selong, Ahmad Sihabudin (kanan) saat menerima penghargaan dalam bidang pengelolaan anggaran. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, yang berada di bawah naungan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam bidang pengelolaan anggaran.
Lapas Selong dianugerahi Penghargaan Kinerja Anggaran Terbaik II untuk kategori pagu sedang Tahun 2024, yang diserahkan langsung oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat.
Penghargaan ini diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Daerah Pelaksanaan Anggaran (Rakorda PA) yang berlangsung di Aula KPPN Mataram pada Rabu (22/1) kemarin.
Prestasi ini tidak lepas dari komitmen Lapas Selong dalam mengelola anggaran secara transparan, akuntabel, dan efisien, serta untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan kepada warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas penghargaan tersebut. Ia menekankan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Lapas Selong dalam memaksimalkan pemanfaatan anggaran demi keberhasilan pembinaan warga binaan.
"Penghargaan ini merupakan bukti komitmen seluruh jajaran Lapas Selong dalam melaksanakan tugas pengelolaan anggaran secara profesional dan memaksimalkan penggunaan anggaran untuk peningkatan kualitas pembinaan serta pelayanan kepada warga binaan," ujar Ahmad Sihabudin.
Dalam kesempatan yang sama, acara Rakorda PA turut membahas berbagai langkah strategis untuk pelaksanaan anggaran tahun 2025.
Acara ini dihadiri oleh para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta perwakilan satuan kerja di lingkup Kanwil DJPb NTB. Para peserta rapat mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggaran dalam rangka mendukung pencapaian target kinerja yang lebih baik di tahun mendatang.
Ke depan, Lapas Selong bertekad untuk mempertahankan prestasi ini dengan terus meningkatkan kualitas layanan publik.
Ahmad Sihabudin menegaskan pentingnya penguatan sistem pengendalian internal dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang diterima digunakan secara optimal.
Lapas Selong akan terus berfokus pada peningkatan kapasitas pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan, serta penyempurnaan sistem pelayanan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Ke depan, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui penguatan sistem pengendalian internal dan evaluasi berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap target kinerja dapat tercapai dan program pembinaan dapat berjalan dengan optimal,” ungkap Ahmad.
Penghargaan yang diterima oleh Lapas Selong ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa tata kelola anggaran yang baik dan transparan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas pelayanan publik, terutama dalam sistem pemasyarakatan.
Keberhasilan Lapas Selong ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mengelola anggaran dengan lebih efisien dan efektif.
Dengan pemanfaatan anggaran yang tepat, kualitas pembinaan dan pelayanan kepada warga binaan dapat lebih ditingkatkan, yang pada akhirnya akan mempercepat tercapainya tujuan rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Ke depan, Lapas Selong diharapkan dapat terus mempertahankan kinerja baiknya dan menjadi model pengelolaan anggaran yang transparan dan bertanggung jawab di dunia pemasyarakatan.