Pj. Bupati Lombok Timur Sampaikan Capaian Peningkatan PAD pada Evaluasi Kinerja

Rosyidin S
Selasa, Januari 14, 2025 | 20.03 WIB Last Updated 2025-01-14T12:03:37Z
Kungker: PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juani Taofik bersama sejumlah OPD pemkab Lotim di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri Jakarta. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur berhasil mencatatkan peningkatan signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024, yang mencapai angka 80,47% atau sebesar Rp. 487,740 miliar.


Capaian ini menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya tercatat pada angka 58,94% atau sekitar Rp. 386,034 miliar.


Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan Pemda, antara lain melalui evaluasi per-triwulan, perbaikan data base pajak daerah, serta optimalisasi sumber daya manusia (SDM).


Menurut H. Muhammad Juaini Taofik, dalam keterangan tertulisnya salah satu kontribusi positif dalam peningkatan PAD ini adalah implementasi elektronifikasi transaksi pemerintahan, baik dalam hal belanja maupun pendapatan.


Pada 31 Desember 2024, sekitar 74,18% pajak daerah telah berhasil masuk melalui kanal digital, 19,46% melalui semi digital, dan hanya 6,36% yang dilakukan secara tunai.


“Peningkatan transaksi melalui kanal digital ini menjadi bukti bahwa kita semakin memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan pajak daerah. Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi,” ujarnya saat menyampaikan laporan pada Evaluasi Kinerja (Evkin) Triwulan I (Oktober-Desember) 2024, yang digelar pada Selasa (14/1) di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri Jakarta.


Selain itu, Lombok Timur juga meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atas keberhasilannya dalam implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, sebagai terbaik ketiga di wilayah Nusatenggara dan Papua (Nusampua). 


Lebih lanjut, Pj. Bupati Lombok Timur menjelaskan bahwa Pemda Lombok Timur juga telah meluncurkan Sistem Informasi Perpajakan Daerah (SIPDAH).


Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban perpajakan daerah, sekaligus mendukung transparansi dan efisiensi dalam pelaporan dan pembayaran pajak.


"Keberadaan SIPDAH diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu. Ini akan memperkuat pajak daerah sebagai salah satu instrumen pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” harapnya.


Di sisi lain, Pj. Bupati juga mengungkapkan upaya perbaikan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Saat ini, hanya PT. Energi Selaparang yang masih perlu pembenahan lebih lanjut.


Oleh karena itu, evaluasi terhadap hutang piutang macet dan pengembangan usaha produktif akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan tersebut.


Pj. Bupati Lombok Timur menambahkan, selain peningkatan PAD dan pengelolaan BUMD, Pemda Lombok Timur juga terus berfokus pada pengembangan infrastruktur dan layanan publik. 


Salah satunya adalah penyediaan air bersih di Kecamatan Jerowaru yang kini telah menjangkau 3.865 sambungan rumah atau sekitar 77,3% dari total 5.860 jiwa yang membutuhkan.


"Pemda juga memberikan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja rentan, termasuk petani tembakau, untuk melindungi kesejahteraan mereka," ungkapnya.


Tak hanya itu, pusat pelayanan usaha terpadu (PLUT) yang diharapkan menjadi rumah bagi UMKM juga terus ditingkatkan. Pemerintah juga secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh Puskesmas, serta menambah empat jenis layanan dengan SOP terintegrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP).


Dalam kesempatan yang sama, 15 narasumber yang lalu dari Kemendagri RI memberikan penilaian positif terhadap capaian yang disampaikan oleh Pj. Bupati Lombok Timur. 


Mereka mengapresiasi berbagai program dan inovasi yang telah dilaksanakan, terutama terkait pengelolaan BUMD, penanganan stunting, dan inflasi.


"Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama terkait pengelolaan BUMD dan isu-isu sosial lainnya. Kami berharap ke depannya ada peningkatan yang lebih signifikan," ungkap salah satu evaluator dari Kemendagri.


Usai kegiatan evaluasi, Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mencapai capaian-capaian ini.


“Semua yang kami sampaikan hari ini merupakan hasil kerja tim, sinergi, dan kolaborasi yang kuat antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Lombok Timur. Terima kasih atas pengabdian dan dukungannya selama ini,” kata Juaini Taofik, yang turut didampingi oleh Plt. Inspektur Daerah Hambali, Asisten III Bidang Administrasi Umum dr. Hj. Syofiati Jamila, Kepala Bappeda M. Zaidar Rahman, dan pimpinan OPD terkait lainnya.


Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Pemda Lombok Timur dalam meningkatkan kinerja pemerintahan serta memajukan perekonomian daerah melalui inovasi, efisiensi, dan optimalisasi teknologi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pj. Bupati Lombok Timur Sampaikan Capaian Peningkatan PAD pada Evaluasi Kinerja

Trending Now