DP3AKB Lombok Timur Gelar Penyuluhan Program Keluarga Berencana di Pasar Tradisional

Rosyidin S
Rabu, Februari 26, 2025 | 20.10 WIB Last Updated 2025-02-26T12:10:54Z
Kepala DP3AKB, H. Ahmad saat monitoring penyuluhan dan sosialisasi program KB di pasar tradisional. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar penyuluhan dan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di dua pasar tradisional yang ada di wilayah tersebut.


Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Pasar Rarang dan Pasar Montong Gading pada Rabu, (26/2).


Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk lebih mendekatkan informasi dan pelayanan mengenai program Keluarga Berencana kepada masyarakat.


Hal ini dijelaskan oleh Kepala DP3AKB Lombok Timur, H. Ahmad, yang menyebutkan bahwa pemilihan lokasi pasar sebagai tempat penyuluhan sengaja dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi penting ini.


"Penentuan lokasi di pasar ini adalah rencana dari teman-teman Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) guna memudahkan penyebaran informasi terkait program KB kepada masyarakat," ungkap H. Ahmad.


Di Pasar Rarang, penyuluhan berlangsung di depan pasar, berdekatan dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat. 


Menurut H. Ahmad, pemilihan tempat ini juga mempertimbangkan kemudahan akses bagi warga yang ingin melanjutkan layanan KB.


"Di Rarang itu, kebetulan Puskesmasnya dekat dengan pasar, jadi sekalian kita melaksanakan kegiatan ini di depan pasar," tambahnya.


Kegiatan penyuluhan ini merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat, yang diteruskan ke pemerintah provinsi, dan kemudian diturunkan ke setiap kabupaten/kota, termasuk Lombok Timur.


"Ini adalah instruksi dari pemerintah pusat yang diteruskan oleh Pemprov, dan kami di Lombok Timur meneruskannya ke setiap UPTD di kecamatan-kecamatan," jelasnya.


Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti program Keluarga Berencana.


H. Ahmad menegaskan bahwa meskipun tujuan awalnya adalah untuk menyebarkan informasi, namun antusiasme masyarakat terhadap program KB cukup tinggi, sehingga mereka juga diberikan kesempatan untuk memperoleh layanan KB.


"Tujuan awalnya memang hanya untuk mengedukasi atau memberikan penyuluhan, namun karena banyak yang tertarik, kami juga memberikan pelayanan langsung," ujarnya.


Dalam kegiatan tersebut, tercatat sekitar 35 ibu rumah tangga yang menunjukkan minat untuk mengikuti program KB. Sebanyak 30 orang di antaranya diarahkan untuk melanjutkan pelayanan ke Puskesmas terdekat.


"Ada dua orang yang menginginkan pemasangan alat kontrasepsi IUD dan Implan, dan kami langsung melayani mereka," lanjut H. Ahmad.


Penting untuk dicatat bahwa pelayanan KB yang diberikan dalam kegiatan ini sepenuhnya gratis, sesuai dengan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengaturan jumlah anak. 


"Pelayanan KB yang diberikan oleh anggota PLKB itu gratis, tidak dipungut biaya," tegasnya menutup.


Dengan dilaksanakannya penyuluhan dan pelayanan di pasar tradisional, DP3AKB Lombok Timur berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya program KB dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di wilayah tersebut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DP3AKB Lombok Timur Gelar Penyuluhan Program Keluarga Berencana di Pasar Tradisional

Trending Now