 |
| Evakuasi: Sepeda motor pelaku dan korban diamankan di Polsek Sakra, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Aksi pencurian ayam di Dusun Grepek, Desa Pandan Dure, Kecamatan Terara, Lombok Timur, berujung petaka. Dua pelajar, NAELI MAYANTI (16) dan TIARA JULIANA (17), menjadi korban tabrak lari oleh pelaku yang berusaha kabur.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 11.40 Wita di Kenaot Dusun Penye Timur, Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra.
Berdasarkan keterangan tertulis diterima Mandalikapost.com Kejadian bermula ketika HERI IRAWAN A.P. (33), seorang security, bersama ayahnya, SAHWI (62), memergoki dua orang pelaku yang sedang menangkap ayam di halaman rumah mereka.
"Saya teriak maling...maling, kedua orang itu langsung kabur naik motor Vario warna hitam," ujar Heri, yang kemudian mengejar pelaku dengan sepeda motor.
Pengejaran dramatis itu berlanjut hingga Desa Suwangi. Heri berhasil mengejar pelaku dan meminta mereka berhenti. Namun, pelaku tidak mengindahkan dan terus melaju kencang.
"Pelaku yang dibonceng bahkan melepas tembakan ketapel ke arah saya," lanjut Heri.
Sesampainya di depan Masjid Kenaot (Masjid Gurfatul Jannah) Desa Suwangi Timur, pelaku menabrak NAELI dan TIARA yang baru pulang sekolah. Akibatnya, Heri pun ikut terjatuh.
"Saya teriak lagi maling...maling....maling, warga sekitar langsung datang dan menangkap pelaku," kata Heri.
Kedua pelajar dan Heri kemudian dilarikan ke Puskesmas Sakra.
"Kedua korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan, dan saat ini masih dalam perawatan," kata seorang petugas medis Puskesmas Sakra yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, salah satu pelaku, inisial BA (19), mengalami luka parah di wajah dan leher, dan hingga saat ini masih belum sadarkan diri. Pelaku lainnya, inisial AGZF (17), seorang pelajar, juga diamankan di Puskesmas Sakra.
Kapolsek Sakra, IPTU Lalu Muhamad Ali Kanip, membenarkan kejadian tersebut.
"Kami menerima laporan dari masyarakat yang melintas, dan anggota piket bersama Kanit Reskrim dan Kanit IK langsung mendatangi TKP untuk mengamankan pelaku dan barang bukti," ujarnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa pelaku mencuri ayam di Dusun Grepek, Desa Pandan Duri, Kecamatan Terara.
"Korban pencurian ayam sudah kami arahkan untuk membuat laporan ke Polsek Terara," jelas IPTU Lalu Muhamad Ali Kanip.
Pada pukul 12.50 Wita, pelaku dan barang bukti dibawa oleh SPKT dan Kanit Reskrim menuju Polsek Terara untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kriminalitas. Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan segera melaporkan kejadian kepada pihak berwajib.
.jpg )
