Dukcapil Lombok Timur Kejar Target 80 Ribu Kartu Identitas Anak

Rosyidin S
Jumat, Februari 21, 2025 | 18.41 WIB Last Updated 2025-02-21T10:41:11Z

Bagikan: Sekdis Dukcapil Lombok Timur saat membagikan KIA secara simbolis kepada Kepsek SDN 3 Pancor. (Foto: Istimewa/MP).

MAANDALIKAPOST.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus berupaya meningkatkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di wilayahnya. Tahun ini, mereka menargetkan 80.790 anak memiliki KIA. 


Untuk mencapai target tersebut, Dukcapil Lotim melakukan berbagai cara, mulai dari pelayanan jemput bola di sekolah-sekolah hingga memanfaatkan aplikasi daring.


Seperti di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pancor, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Dukcapil Lombok Timur datang langsung membagikan KIA kepada siswa-siswi di sekolah setempat dan dirangkaikan dengan sosialisasi program tersebut, pada Kamis (20/2) kemarin.


“Pelayanan jemput bola ini dalam rangka untuk meningkatkan cakupan kepemilikan KIA. Untuk layanan jemput bola pembuatan KIA ini kita bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim,” terang Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Dukcapil Lotim, Musa Azhari, saat ditemui di SDN 3 Pancor, Kamis (20/2) kemarin.


Musa menjelaskan, tim Dukcapil telah mendatangi sembilan sekolah sebagai contoh sekaligus sosialisasi pembuatan KIA. Di setiap sekolah, mereka melayani pembuatan KIA untuk satu kelas.


Sementara itu, siswa lain dapat mengajukan pembuatan KIA melalui aplikasi “Bakso” (Buat Kependudukan Secara Online) yang telah disiapkan oleh Dukcapil Lotim.


“Yang kita layani hanya satu kelas. Sementara kelas yang lain akan diajukan melalui aplikasi bakso oleh operator sekolah. Nah nanti setelah jadi langsung bisa diambil di kantor Dukcapil,” imbuhnya.


Hingga saat ini, sebanyak 190.790 anak di Lotim telah memiliki KIA. Namun, masih ada 80.790 anak atau sekitar 17,85 persen yang belum memilikinya. Dukcapil Lotim menargetkan pada tahun 2025, seluruh anak di daerah tersebut memiliki KIA.


Musa mengakui, masih banyak orang tua yang belum memahami pentingnya KIA. Padahal, KIA memiliki banyak manfaat. Selain sebagai identitas diri, KIA juga dapat digunakan untuk mendapatkan diskon di beberapa tempat, seperti toko buku, tempat wisata, dan toko perbelanjaan.


“Jadi KIA ini lebih lengkap ada nama ayah, dan bisa berlaku di seluruh Indonesia. Bahkan kita juga bekerja sama dengan beberapa mitra seperti toko buku, tempat wisata, toko perbelanjaan. Di mana jika membawa kartu ini bisa mendapatkan diskon,” ujarnya.


Kepala Sekolah SDN 3 Pancor, Hj Rohimah, sangat mengapresiasi upaya Dukcapil Lotim dalam meningkatkan kepemilikan KIA. Menurutnya, program jemput bola dan aplikasi Bakso sangat membantu siswa dan orang tua.


“Alhamdulillah program dari Dukcapil ini sangat membantu kami karena sebagian besar anak-anak didik kami belum memiliki KIA. Para wali murid juga sangat senang sekali dengan program ini,” ujarnya.


Hj Rohimah menambahkan, KIA sangat penting bagi anak. Selain sebagai kartu identitas, KIA juga berkaitan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa. Dengan memiliki KIA, data siswa menjadi lebih valid.


Dukcapil Lotim berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, seluruh anak di Lombok Timur dapat memiliki KIA.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dukcapil Lombok Timur Kejar Target 80 Ribu Kartu Identitas Anak

Trending Now