![]() |
Bersih: Petugas dari kepolisian, BPBD bersama masyarakat gotong royong membersihkan matrial longsor menimbun ruas jalan di desa Tete Batu, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Dusun Lendang Penyonggok, Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur pada Minggu (9/2/2025) pukul 05.00 WITA menyebabkan tanah longsor yang menutupi sebagian jalan dusun setempat. Akibatnya, akses jalan menuju Dusun Keselelet sempat terganggu.
Menurut keterangan saksi mata, dalam rilis diterima Mandalikapost.com Amak Cani (45), warga Dusun Lendang Penyonggok, hujan deras mulai mengguyur sejak pukul 04.00 WITA.
"Pukul 04.00 WITA tiba-tiba angin kencang dan hujan besar terjadi di dusun kami," ujarnya.
Saat hendak pergi salat ke masjid, ia mendapati sebagian jalan sudah tertutup tanah longsor dan sebuah pohon nangka milik Marwan tumbang.
Longsor ini mengakibatkan kerusakan pada pematang sawah milik Marwan (40) dan Amak Canti (35). Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 1.000.000 untuk Marwan dan Rp 500.000 untuk Amak Canti.
"Pematang sawah saya rusak dan satu pohon nangka tumbang. Kerugiannya sekitar satu juta rupiah," kata Marwan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kepolisian setempat, dibantu warga, segera melakukan upaya pembersihan material longsor (kurve) sehingga jalan dapat kembali dilalui.
"Kami langsung melakukan pengecekan di lokasi dan bersama masyarakat membersihkan material longsor agar jalan bisa digunakan kembali," kata seorang petugas kepolisian dalam keterangan tertulisnya.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur untuk penanganan lebih lanjut. Pendataan korban dan kerugian juga telah dilakukan.
Meskipun sempat terganggu, akses jalan Lendang Penyonggok menuju Keselelet kini sudah kembali normal. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan disertai angin kencang.